Opor Ketupat: Hidangan Ikonik Lebaran yang Tak Lekang Waktu

Table of Contents

Opor Ketupat: Hidangan Ikonik Lebaran yang Tak Lekang Waktu

EXPOSE NET, Jawa Barat – Hari Raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan berbagai hidangan lezat, dan salah satu yang paling ikonik adalah opor ayam yang disajikan bersama ketupat. Kombinasi klasik ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga sarat akan makna kebersamaan dan tradisi.

Pasang Iklan Disini

Kontak Iklan 081574404040

Keistimewaan Opor Ketupat dan Tradisi dan Kebersamaan

Opor ayam adalah masakan berbahan dasar ayam yang dimasak dalam kuah santan kental yang kaya akan rempah-rempah. Kuahnya yang berwarna kuning keemasan berasal dari penggunaan kunyit, salah satu bumbu utama yang memberikan aroma khas pada hidangan ini. Rempah lain seperti serai, lengkuas, dan daun salam menambah kompleksitas rasa yang gurih dan sedikit manis.

Ketupat, di sisi lain, adalah nasi yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa muda dan direbus hingga matang. Teksturnya yang kenyal dan aromanya yang khas melengkapi opor ayam dengan sempurna. Bentuk ketupat yang seperti bantal kecil juga memiliki makna simbolis, yaitu harapan akan keberkahan dan rezeki yang melimpah.

Menyantap opor ketupat bersama keluarga dan kerabat di Hari Raya sudah menjadi tradisi yang mengakar kuat di masyarakat Indonesia. Hidangan ini biasanya disajikan di meja makan bersama hidangan Lebaran lainnya seperti rendang, sambal goreng ati, dan berbagai macam kue kering. Momen menyantap hidangan Lebaran bersama ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan, ditambah dengan masakan menu tambahan seperti Ikan bandeng, untuk menambah kemeriahan lebaran tahun ini.

Resep Opor Ayam Spesial

Bahan-bahan:

1 ekor ayam, potong menjadi beberapa bagian
1 liter santan dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 sdm minyak goreng
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Bawang goreng untuk taburan

Bumbu halus:

8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm jahe
3 butir kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar, sangrai
½ sdt jintan, sangrai
½ sdt merica bubuk
2 cm kunyit

Cara membuat:

Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum.
Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
Tuang santan, garam, dan gula pasir. Masak hingga ayam empuk dan kuah mengental. Jangan lupa sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
Koreksi rasa. Tambahkan garam atau gula jika perlu.
Sajikan opor ayam hangat dengan taburan bawang goreng.