Kunjungi Barak Militer Bersama KDM: Kak Seto Terkejut dan Berikan Apresiasi
“ Kak Seto Kunjungi Barak Militer, Apresiasi Pendidikan Karakter Pelajar di Rindam III/Siliwangi, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: “Ini Role Model Nasional” ”
EXPOSE NET | Bandung, 12 Mei 2025 — Praktisi anak nasional, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, mengunjungi barak militer di Rindam III/Siliwangi untuk menyaksikan langsung proses pendidikan karakter yang tengah dijalani para pelajar.
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta sejumlah orang tua pelajar yang ingin melihat perkembangan anak-anak mereka selama mengikuti program tersebut.
Kegiatan ini diliput langsung melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel, Senin (12/5). Para pelajar tampak berkumpul di lapangan mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung oleh Dedi Mulyadi. Dalam suasana yang cair dan penuh kehangatan, Dedi berinteraksi langsung dengan para pelajar.
“Coba senyumnya mana? Senyum. Siapa yang belum gosok gigi? Tadi pagi yang tidak gosok gigi angkat tangan,” tanya Dedi, disambut tawa para pelajar.
Ia pun memastikan kebutuhan dasar para siswa seperti sabun, odol, handuk, dan sikat gigi telah terpenuhi. Para siswa kompak menjawab bahwa seluruh perlengkapan sudah mereka terima dalam kondisi baru.
Dua Jempol dari Kak Seto Buat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Saat menyaksikan langsung kegiatan pelatihan, Kak Seto mengacungkan dua jempol kepada Gubernur Dedi Mulyadi sebagai bentuk apresiasi. Ia menyatakan bahwa kondisi anak-anak di barak justru tampak lebih sehat, disiplin, dan penuh semangat dibandingkan ketika berada di sekolah.
“Wajah mereka lebih fresh, salat lima waktu di masjid, bangunnya subuh, gizinya terpenuhi. Ini lebih baik dari sekolah,” ujar Dedi Mulyadi menyambung pengamatan Kak Seto.
Program pelatihan karakter ini dirancang berlangsung selama 28 hari, dan menurut Dedi, pelatihan lanjutan akan dilakukan di tempat pelatihan ASN di Cimahi yang saat ini tidak digunakan. Meskipun berpindah lokasi, pelatihan tetap akan dipimpin oleh instruktur dari Rindam III/Siliwangi.
Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa selama program berlangsung, para pelajar tetap mendapatkan monitoring perkembangan fisik dan mental yang akan dievaluasi pada akhir program bersamaan dengan pembagian rapor pada bulan Juni.
“Kami punya datanya. Ada evaluasi sebelum dan sesudah, jadi semua terpantau,” tegas Dedi.
Pihak Kanwilham (Kantor Wilayah Hukum dan HAM) yang turut hadir juga memberikan penilaian positif terhadap program tersebut. Mereka menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran HAM, justru anak-anak mendapatkan hak dan pendidikan yang layak.
“Malah mereka dapat hadiah-hadiah tadi. Semua hak-haknya terpenuhi,” ungkap perwakilan Kanwilham.
Dalam kesempatan itu, Kak Seto menyampaikan pesan moral kepada para pelajar. Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter untuk mencegah kenakalan remaja dan membentuk profil pelajar Pancasila yang berakhlak mulia dan mampu hidup dalam kebinekaan.
“Jangan sampai kita jadi Indonesia cemas atau Indonesia lemas. Kalian adalah calon pemimpin bangsa. Tunjukkan karakter gotong royong, saling menghargai, dan jangan tawuran,” pesan Kak Seto.
Ia berharap, pengalaman di barak militer bisa menjadi bekal berharga dalam meraih cita-cita, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Mudah-mudahan ini bukan hanya diterapkan di Jawa Barat, tapi menjadi gerakan nasional untuk membina anak-anak muda yang hebat,” pungkasnya.
Penulis : Aninggel
Kemenkumham DIY Gelar SPKP-SPAK, Kakanwil: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik?
Dedi Mulyadi : Biar Gubernur Konten; Tapi Efisiensi Anggaran
Dedi Mulyadi: RSUD Dilarang Tolak atau Tahan Pasien Karena Alasan BPJS