“Piknik, bawa nasi, bawa termos,” ujar Pak Tarno, membantah tudingan bahwa dirinya sedang mengemis di kawasan Kota Tua.
Ia menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kota Tua hanyalah untuk bersantai dan bertemu teman-teman. Mengenai pakaian sulap yang ia kenakan, Pak Tarno menyebut itu atas permintaan anak-anak temannya yang ingin melihat atraksi sulap.
“Anak-anak teman saya minta sulap. Minta sulap pakai bling-bling, pakai sepatu bagus, saya piknik, yang minta foto ngasih uang,” katanya.
Pak Tarno juga mengungkapkan bahwa ia memang sering jalan-jalan untuk melepas penat.
“Suka piknik daripada jenuh di rumah. Saya piknik teman saya ada di Kota Tua, jadi mampir. Saya suka ke mana-mana, ke Taman Mini, Ancol,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pak Tarno merasa sedih dengan narasi negatif yang beredar di media sosial. Ia menegaskan tidak pernah meminta-minta.
“Nggak minta, pada ngasih sendiri. Dapat banyak. Saya pakai topi, pakai sepatu, pengin sulap, orang saja julid,” tuturnya.(*)
Di usia senjanya, Pak Tarno mengalami keterbatasan dalam berjalan dan berbicara akibat tiga kali terserang stroke. Setelah stroke ringan pada 2018, ia kembali mengalami stroke pada 2023 dan 2024 yang kondisinya jauh lebih berat. Namun, ia tetap aktif dan berusaha menikmati hari tuanya dengan piknik dan bertemu rekan-rekannya.
Video viral Pak Tarno di Kota Tua menimbulkan berbagai spekulasi, terutama soal dugaan meminta-minta dan penggunaan donasi. Namun, Pak Tarno telah membantah kabar tersebut dan menjelaskan bahwa ia hanya piknik serta menerima uang secara sukarela dari pengunjung yang ingin foto bersamanya. Bantuan dari para artis seperti Ria Ricis, Willie Salim, dan Raffi Ahmad tetap menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi Pak Tarno.(*)
Artis Generasi 80-an Peringati Hari Film Nasional
Redaksi