Scroll untuk baca artikel Lain
iklan 325x300
iklan 325x300
BeritaKesehatanNews

Vaksin HPV Cegah Dini Lawan Kanker Serviks

30
×

Vaksin HPV Cegah Dini Lawan Kanker Serviks

Sebarkan artikel ini
Vaksin HPV, Cegah Dini Lawan Kanker Serviks

Vaksin HPV Cegah Dini Lawan Kanker Serviks

“Vaksin ini dirancang khusus untuk mencegah infeksi virus human papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker serviks.”

 

Pasang Iklan Disini
iklan 325x300
Kontak Iklan 081574404040

EXPOSE NET |  – Kanker serviks masih menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan di seluruh dunia. Berdasarkan data Globocan tahun 2022, tercatat sebanyak 662.301 kasus baru kanker serviks dengan 348.874 kematian akibat penyakit ini secara global. Angka ini menunjukkan bahwa kanker serviks masih menjadi tantangan serius dalam dunia kesehatan.

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit mematikan ini adalah melalui vaksinasi HPV. Vaksin ini dirancang khusus untuk mencegah infeksi virus human papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker serviks.

 

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) adalah jenis vaksin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV, virus yang menyebar melalui hubungan seksual dan dapat menginfeksi area genital, anus, hingga mulut dan tenggorokan. Infeksi HPV tidak hanya menyebabkan kanker serviks, tetapi juga bisa memicu kanker penis, vulva, vagina, anus, dan kanker orofaringeal.

Meskipun tidak semua infeksi HPV berujung pada kanker, beberapa tipe HPV berisiko tinggi dapat bermutasi dan memicu pertumbuhan sel kanker. Bahkan dalam kasus yang sangat jarang, penularan HPV dapat terjadi melalui kontak nonseksual, terutama jika daya tahan tubuh seseorang sedang lemah.

 

Vaksin HPV terbukti sangat efektif melindungi dari infeksi HPV tipe 16 dan 18, yang menjadi penyebab utama kasus kanker serviks. Meski tidak mencakup semua tipe HPV, vaksin ini memberikan perlindungan silang terhadap tipe lain yang mirip.

Cara kerjanya adalah dengan merangsang sistem imun tubuh agar memproduksi antibodi terhadap virus HPV. Jika suatu saat tubuh terpapar virus tersebut, antibodi yang telah terbentuk akan bekerja untuk menolaknya, sehingga risiko infeksi dan berkembangnya kanker bisa ditekan secara signifikan.

Vaksin HPV idealnya diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, yakni mulai usia 9 tahun. Namun, mereka yang sudah aktif secara seksual tetap bisa menerima vaksin, meski efektivitasnya sedikit berkurang.

Berikut rekomendasi pemberian vaksin HPV:

Anak usia 9–15 tahun: 2 dosis dengan jarak 6–12 bulan
Usia 16–45 tahun: 3 dosis dengan jadwal 0, 1–2, dan 6 bulan
Vaksin ini tidak disarankan untuk wanita hamil karena belum ada cukup data terkait keamanannya selama kehamilan.

 

 

Efek Samping dan Prosedur Pemberian Vaksin

Secara umum, vaksin HPV aman dan jarang menimbulkan efek samping serius. Kalaupun ada, biasanya berupa reaksi ringan seperti nyeri di area suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Namun, orang dengan riwayat alergi tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.

Prosedur pemberian vaksin HPV dimulai dengan konsultasi bersama dokter, khususnya spesialis kandungan. Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan, memastikan kondisi tubuh, dan menentukan jadwal vaksinasi yang sesuai.

Walau tidak menjamin 100 persen terbebas dari infeksi HPV, vaksin ini memberikan perlindungan jangka panjang dan mengurangi risiko kanker serviks secara signifikan. Oleh karena itu, semakin dini vaksin diberikan, semakin tinggi pula efektivitasnya dalam membentuk antibodi tubuh.

Mengingat pentingnya vaksin ini, masyarakat diimbau untuk mulai peduli dan berkonsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat guna memperoleh informasi, skrining, dan jadwal vaksinasi yang sesuai.

Penyuluhan Kesehatan Semarakkan HUT Ke-56 Puskes TNI

Editor: Aninggell
Penulis: FAAL


Petugas Gabungan Operasi Lilin Lodaya 2022 Gelar Vaksin di Pos Pengamanan Kota Sukabumi?

Vaksin HPV Cegah Dini Lawan Kanker Serviks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »