Pemilihan Paus konklaf di Kapel Sistina Vatikan Mulai Digelar
“Pemilihan Paus Dimulai, Ini Konklaf Tersingkat dan Terpanjang dalam Sejarah”
EXPOSE NET | Vatikan, 7 Mei 2025 – Proses pemilihan kepala Gereja Katolik sedunia, atau yang dikenal sebagai konklaf, dimulai hari ini, Rabu, 7 Mei 2025, di Kapel Sistina, Vatikan. Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia berkumpul untuk memilih pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu. Jumlah kardinal elektor kali ini melampaui konklaf sebelumnya pada 2005 dan 2013 yang diikuti oleh 115 kardinal.
Pemakaman Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, salah satu kardinal berhak pilih, mengonfirmasi keikutsertaannya.
“Iya, saya wajib ikut konklaf karena saya termasuk kardinal yang berusia di bawah 80 tahun,” kata Kardinal Suharyo, 74 tahun.
Konklaf bersifat tertutup dan sangat rahasia. Para kardinal dikurung dalam pengasingan, baik dari dalam maupun luar, agar dapat berfokus memilih paus tanpa campur tangan politik atau pribadi.
Prosedur ini diformalkan pada 1274 oleh Paus Gregorius X dalam Konstitusi Ubi Periculum, yang lahir dari pengalaman konklaf berlarut-larut di masa lalu.
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Konklaf Tersingkat dalam Sejarah
13 Oktober 1503: Konklaf ini hanya berlangsung beberapa jam. Giuliano della Rovere terpilih sebagai Paus Julius II berkat popularitas dan pengaruhnya yang besar di antara para kardinal.
1-2 Maret 1939: Kardinal Eugenio Pacelli terpilih sebagai Paus Pius XII setelah tiga kali pemungutan suara dalam dua hari, menjadi konklaf tersingkat di abad ke-20.
25-26 Agustus 1978: Kardinal Albino Luciani terpilih sebagai Paus Yohanes Paulus I dalam empat pemungutan suara selama dua hari.
7-9 April 1378: Bartolomeo Prignano terpilih sebagai Paus Urbanus VI dalam tiga hari, menjadi salah satu konklaf terpendek sekaligus awal Skisma Barat.
Kardinal Ignatius Suharyo ke Vatikan, Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru
Konklaf Terpanjang dalam Sejarah
1268-1271: Konklaf memilih Paus Gregorius X berlangsung selama 2 tahun 9 bulan (1.006 hari). Perpecahan faksi Prancis dan Italia membuat proses berlarut-larut hingga para kardinal dikurung dan atap istana dicopot untuk memaksa keputusan.
1314-1316: Pemilihan Paus Yohanes XXII berlangsung 2 tahun 3 bulan akibat perpecahan tiga faksi utama di antara para kardinal.
1415-1417: Konklaf untuk mengakhiri Skisma Barat berlangsung sekitar dua tahun, hingga terpilihnya Paus Martin V.
1740: Konklaf memilih Paus Benediktus XIV berlangsung selama enam bulan, salah satu yang terpanjang di era modern.
Proses Pemilihan Paus 2025
Konklaf 2025 diikuti oleh 133 kardinal elektor, dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re. Proses dimulai dengan Misa Pro Eligendo Pontifice, lalu para kardinal bersumpah menjaga kerahasiaan sebelum memasuki Kapel Sistina. Pemungutan suara dilakukan empat kali sehari hingga terpilih kandidat yang memperoleh mayoritas dua pertiga suara. Asap putih dari cerobong Kapel Sistina menandakan paus baru telah terpilih.
Umat Katolik dunia kini menantikan hasil konklaf yang penuh khidmat dan penuh sejarah ini.(*)
