Puncak Peringatan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur
“Peringatan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur: Momentum Perdamaian dan Kebijaksanaan untuk Semua Makhluk”
EXPOSE NET| Magelang – Panitia Waisak Nasional kembali menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Waisak yang menjadi hari suci bagi umat Buddha ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama: kelahiran, pencapaian Penerangan Agung, dan wafatnya Sang Buddha (Parinibbana).
Tahun ini, peringatan Waisak mengangkat tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia” dengan subtema “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk.” Tema tersebut mencerminkan harapan umat Buddha untuk mempererat solidaritas, memperkuat ketenangan batin, serta menciptakan dunia yang damai.
Rangkaian Kegiatan Waisak 2025
Peringatan Waisak tahun ini berlangsung dari 4 hingga 12 Mei 2025, meliputi sejumlah agenda spiritual dan sosial:
1. 4 Mei 2025: Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
2. 10 Mei 2025: Pengambilan Api Dharma dari Mrapen, Grobogan dan pensakralan di Candi Mendut. Juga dilaksanakan bakti sosial berupa pengobatan gratis di Zona 2/Taman Lumbini, Candi Borobudur.
3. 11 Mei 2025: Pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit, Temanggung, yang kemudian disakralkan di Candi Mendut.
4. 12 Mei 2025 (Puncak Waisak):
Kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dengan mengarak relik suci Sang Buddha.
Festival Lampion yang digelar di Lapangan Marga Utama dan Taman Lumbini dalam dua sesi: pukul 18.00–20.00 WIB dan 21.00–23.00 WIB.
Detik-Detik Waisak pada pukul 23.55.29 WIB, bersamaan dengan purnama sempurna yang dipercaya sebagai waktu Sang Buddha mencapai penerangan agung.
Pradaksina atau ritual mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan dan meditasi bersama.
Aturan dan Etika Peserta
Panitia mengimbau peserta mengenakan busana serba putih yang sopan. Dilarang mengenakan pakaian tidak pantas seperti celana pendek, rok pendek, pakaian transparan, atau tanpa lengan. Festival lampion terbuka untuk umum, namun pengunjung tetap wajib menaati ketentuan yang ditetapkan.
Momentum Spiritualitas dan Kolaborasi Global
Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan hanya menjadi agenda keagamaan, namun juga ajang inklusif yang menyatukan umat Buddha dari berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara. Candi Borobudur yang menjadi ikon spiritual dan budaya dunia kembali menjadi pusat doa, refleksi, dan harapan akan dunia yang damai.
Dengan bertepatan pada hari libur nasional dan akhir pekan, perayaan Waisak 2025 juga diperkirakan akan menyedot perhatian wisatawan dan umat lintas agama yang ingin menyaksikan indahnya nilai-nilai universal tentang kedamaian dan kasih sayang.(*)
Pastikan Ibadah Berjalan Aman, Polres Banjarnegara Lakukan Pengamanan Perayaan Waisak 2022
Redaksi
Kalender Mei 2025 , Berikut Daftar Tanggal Merah
Puncak Peringatan Hari Waisak 2025
REFERENSI BERITA :