EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
PMKM Prima Indonesia Kota Bogor Bangun Sinergi Lintas Sektor
Jabar.ex-pose.net, Bogor – Pengusaha Mikro Kecil Menengah (PMKM) Prima Indonesia Cabang Kota Bogor menggelar agenda silaturahmi yang sarat manfaat pada hari ini, dengan mengunjungi beberapa institusi strategis di Kota Bogor, yaitu Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Universitas Pakuan, dan Politeknik AKA. Kegiatan ini bertujuan memperluas jejaring, membuka peluang kerja sama, sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan binaan PMKM Kota Bogor.
Kunjungan pertama dilakukan ke PHRI Kota Bogor, yang dipimpin langsung oleh Ketua PHRI, dr. Yuno Abeta Lahay. Pertemuan berlangsung hangat di Bianco Costel Bogor, di mana rombongan PMKM memperkenalkan berbagai produk kreatif dan inovatif hasil karya pelaku usaha binaan, antara lain Costel, Teh Adeni, parfum, sandal hotel, ayam bakar bumbu rempah, kue sus, kue pai, teh kembang telang, sirup kembang telang, hingga produk rajutan.
Respon dari jajaran PHRI Kota Bogor sangat positif. Dr. Yuno menegaskan pentingnya menjaga mutu dan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan UMKM memerlukan proses dan waktu, sehingga dibutuhkan kesabaran serta konsistensi. Dalam kesempatan tersebut, dr. Yuno menyampaikan kesediaannya membantu UMKM Kota Bogor dalam mendapatkan akses permodalan melalui program CSR instansi-instansi yang ada di Kota Bogor.
Selain itu, PHRI juga membuka peluang bagi PMKM untuk berpartisipasi dalam berbagai event yang diselenggarakan di hotel-hotel anggota PHRI. “Kami siap memfasilitasi agar produk UMKM bisa lebih dikenal dan digunakan oleh para pelaku usaha hotel dan restoran di Kota Bogor,” ujar dr. Yuno.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Usmar Hariman selaku Dewan Kehormatan PMKM Kota Bogor, yang mengapresiasi sambutan hangat PHRI. “Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Dukungan dari PHRI menjadi semangat baru bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang,” ujarnya.
Setelah agenda bersama PHRI, rombongan PMKM melanjutkan kunjungan ke Universitas Pakuan, dan diterima langsung oleh pengurus Yayasan Universitas Pakuan Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd Dalam pertemuan ini, Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd memberikan masukan berharga kepada para anggota PMKM, khususnya kaum ibu, agar tetap memperhatikan pendidikan dan pola asuh anak-anak di tengah kesibukan berwirausaha.
“Ia mengingatkan pentingnya menghindarkan anak-anak dari penggunaan gadget secara berlebihan, demi tumbuh kembang yang optimal,” katanya.
Agenda berikutnya dilanjutkan dengan kunjungan ke Politeknik AKA yang berlokasi di Tanah Baru. Rombongan disambut hangat oleh Ibu Kartini, selaku Ketua Pangan Halal.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Politeknik AKA menyampaikan informasi penting bahwa mereka akan menyelenggarakan program sertifikasi halal gratis untuk produk-produk UMKM.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus memenuhi kebutuhan pasar yang semakin sadar akan pentingnya label halal.
Ibu Kartini menyatakan dukungannya terhadap pengembangan PMKM di Kota Bogor.
“Kami akan membantu memfasilitasi sertifikasi halal agar produk-produk UMKM dapat diterima lebih luas, baik di pasar lokal maupun nasional,” ujarnya.
Rangkaian kunjungan ini menjadi langkah konkret PMKM Prima Indonesia Cabang Kota Bogor dalam memperluas kolaborasi lintas sektor.
Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari asosiasi industri perhotelan, institusi pendidikan, hingga lembaga sertifikasi halal, diyakini akan memperkuat fondasi para pelaku UMKM di Kota Bogor untuk terus berkembang dan berdaya saing tinggi.
Ketua PMKM Kota Bogor, Indah Siti Khulaidah, SE, juga menyampaikan apresiasinya.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi merupakan langkah strategis untuk membuka jalan kemitraan yang nyata bagi para pelaku UMKM binaan kami. Dukungan dari PHRI, Universitas Pakuan, dan Politeknik AKA menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mengangkat produk lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.






