scrol kebawah untuk membaca
Berita DaerahHeadlineKesehatan

Tragedi Balita Sukabumi: Tertular Cacing Parasit Parah, Gubernur Minta Audit RS

×

Tragedi Balita Sukabumi: Tertular Cacing Parasit Parah, Gubernur Minta Audit RS

Sebarkan artikel ini
Tragedi Balita Sukabumi: Tertular Cacing Parasit Parah
Foto :law justice

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

JAKARTA, 22 Agustus 2025, Tragedi mengerikan menimpa balita bernama Raya (4) dari Sukabumi, yang meninggal setelah tubuhnya dipenuhi cacing gelang. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, meminta audit investigatif di seluruh rumah sakit Sukabumi dan dorong perbaikan pelayanan kesehatan cepat dan menjangkau.

 

Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing: Kasus Viral yang Mengejutkan

Video viral menunjukkan kondisi tragis Raya—dipenuhi cacing parasit yang keluar dari hidung, mulut, hingga anus. Unggahan dari Rumah Teduh telah ditonton hampir 10 juta kali.
Korban dirawat di RSUD Syamsudin Sukabumi sejak 13 Juli dalam kondisi kritis dan meninggal pada 22 Juli 2025.

Diagnosa Infeksi Parasit Askariasis yang Parah

Tim medis menemukan infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) berat. Dr. Irfan menyampaikan, infeksi dimulai saat cacing tiba-tiba keluar dari hidung saat Raya dirawat di IGD, memicu evakuasi intensif di PICU.
Sekitar 1 kg cacing juga ditemukan, dengan ratusan telur bersarang di kepala.

Faktor Penyebab: Sanitasi Buruk & Gizi Rendah

Raya tinggal di rumah panggung sederhana dengan tanah terbuka penuh kotoran hewan. Ia sering bermain tanpa alas kaki. Keluarganya juga dalam pengobatan TB, kemungkinan memperparah kondisi. Kondisi gizi buruk (BGM) juga membuatnya lebih rentan.

Respons Pemerintah: Audit Rumah Sakit dan Evaluasi Sistem Layanan

Gubernur Jabar meminta audit menyeluruh terhadap rumah sakit di Sukabumi.
Ia mengecam birokrasi yang lambat dan tanpa empati. Dedi menegaskan bahwa birokrasi hingga RT tak boleh abai terhadap pelayanan dasar dan keselamatan warga.

Pesan Dedi Mulyadi kepada Aparat Daerah

Audit investigatif dan evaluasi prosedur pelayanan medis diminta dilakukan segera.
Ia juga menyoroti perlunya dokter spesialis di puskesmas berrawat inap agar penanganan di tingkat desa lebih cepat.

Kompleksitas Kesehatan Publik yang Tersentuh

Kasus ini mencerminkan lemahnya akses kesehatan dasar dan sanitasi, terutama di daerah rural. WHO menyoroti bahwa infeksi cacing gelang umum akibat telur tertelan dari tanah tercemar—memerlukan pendekatan obat massal, edukasi sanitasi, air bersih, dan gizi.

Elegi untuk Raya & Panggilan Aksi untuk Reformasi Kesehatan

Kematian Raya adalah alarm keras bagi sistem layanan kesehatan. Penyakit parasit yang bisa dicegah, menjadi fatal karena kombinasi sanitasi buruk, gizi rendah, dan keterbatasan akses medis. Ini saatnya reformasi nyata—agar anak-anak seperti Raya punya kesempatan hidup yang lebih baik.

Penulisa : Falfiano


Pidato Kenegaraan Prabowo di Sidang Tahunan MPR 2025

 

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net

Tinggalkan Balasan

Translate »