EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Marowali, 21 Agustus 2025. Link Video Jubir, Dunia maya kembali heboh dengan beredarnya video syur yang dikaitkan dengan seorang juru bicara perusahaan tambang di Morowali, Sulawesi Tengah, bersama seorang pria WNA asal China. Polres Morowali telah membuka penyelidikan, sementara masyarakat diimbau untuk menjaga etika digital dan mematuhi UU ITE atas penyebaran konten sensitif tersebut.
Jagat Maya Geger: Dua Video “Jubir Tambang vs WNA China” Viral
Publik pertama kali mencurigai adanya video antara “jubir tambang Morowali” dan pria asal China saat tautan (link) video mulai beredar dalam grup Facebook, WhatsApp, dan TikTok. Judul naratif seperti “Jubir Tambang Morowali vs TKA China” menjadi trending. Dua versi video disebut beredar: durasi 7 menit 11 detik dan 55 detik, yang diduga direkam di dalam kontainer atau mes pekerja tambang.
Penyebaran Masif dan Akunnya
Akun anonim di berbagai platform mengunggah link video secara terbuka, memicu perburuan sensasi dan klik. Media seperti Facebook grup “Info Morowali” menjadi titik awal viral. Beberapa narasi menyebut video itu konten lama—sejak 2022—yang diangkat kembali untuk meraup perhatian.
Polisi Turun Tangan: Klarifikasi & Penegakan Hukum
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, menyatakan pihaknya telah memberi arahan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk identifikasi pemeran dan penyebar video.
Risiko Hukum dari UU ITE dan Pornografi
Polisi mengingatkan bahwa menyebarluaskan atau mengunduh konten asusila melanggar UU ITE (Pasal 27 ayat 1) dan UU Pornografi, dengan ancaman penjara hingga 6 tahun dan denda hingga Rp1 miliar.
Faktor-Produksi & Konteks Gejolak Digital
Media dan netizen menyuarakan kontroversi ini sebagai gambaran betapa cepatnya konten sensual bisa menyebar—tanpa verifikasi. Istilah seperti FOMO (fear of missing out) mempercepat penyebaran konten. Uniknya, lokasi video di dalam kontainer tambang menambah aspek lokal dan sensasional.
Ulang Isu Lama atau Sensasi Baru?
Sebagian berpendapat video ini merupakan rekam ulang konten lama yang dulu termaktub tak realistis—bahkan diduga hanya menunjukkan pekerja istirahat. Tapi framing narasi membuatnya menjadi viral kembali di platform modern.
Waspada, Ini Dampak Penyebaran Konten Semacam Ini
1. Merusak reputasi individu/perusahaan—tanpa verifikasi, tuduhan bisa menjadi stigma permanen. 2. Risiko keamanan digital—tautan video pornografi sering mengandung phishing, malware, atau pencurian data.
Pesan untuk Publik & Media Sosial
– Verifikasi fakta** sebelum menyebar.
– Jangan bagikan link video yang mencurigakan atau ilegal.
– Bijak bermedia sosial, selalu ingat esensi hukum dan etika digital.
Penutup: Sensasi Sepintas, Resikonya Jauh Bertahan
Video “jubir tambang Morowali vs WNA China” bukan sekadar viral—namun tanda bahwa batas antara sensasi dan tanggung jawab semakin kabur. Ke depan, bijaklah berbagi informasi dan pelajari aturan digital agar euforia tidak berubah menjadi jatuhnya reputasi dan risiko hukum.
Editor: FA Redaksi
Viral Isu Video Erika Putri 8 Menit, Benarkah Linknya
Video Andini Permata 2 Menit 31 Detik, Warganet Heboh
Viral Link Video Syakirah Kembali Beredar, Durasi 16 Menit
Link Video Anggi Viral Berdurasi 2 Menit 47 detik, Netizen Heboh
