EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Aura Farming Rayyan Arkan Dikha , Sempat Menjadi Viral dan Icon
RIAU, 15 AGUSTUS 2025 — Sebuah video singkat tentang seorang bocah asal Riau, Rayyan Arkan Dikha (11), menari tenang dan penuh gaya di haluan perahu Pacu Jalur mendadak viral, melahirkan tren *aura farming*. Momen itu memicu antusiasme global, dengan selebritas, atlet, hingga institusi asing menirukannya—membuat tradisi lokal mendunia.
1. Asal-Usul Tren “Aura Farming”
istilah slang yang populer di kalangan Gen Z dan Gen Alpha untuk menggambarkan upaya seseorang dalam membangun citra diri yang kuat, percaya diri, dan karismatik melalui tindakan atau penampilan tertentu, yang seringkali terkesan effortless atau alam.
“aura farming” awalnya muncul di 2024 sebagai plesetan dari istilah gim untuk menunjukkan pesona yang effortless. Namun tren mendunia terjadi ketika video Rayyan menari di haluan perahu Pacu Jalur dirilis. Gayanya yang tenang, confident, dan estetis berhasil mencuri perhatian netizen global
2. Siapa Rayyan Arkan Dikha?
Rayyan adalah seorang Anak Coki—penari kecil di haluan perahu dalam lomba Pacu Jalur. Mewakili semangat dan ritme tim dayung, ia menari sambil menjaga keseimbangan. Ia telah melakukannya sejak usia 9 tahun. Pada saat video viral, ia mengenakan Teluk Belanga serba hitam dan kacamata, menciptakan visual ikonik.
3. Reaksi Global dan Ikon Budaya
Popularitas aura farming menembus batas, terlihat PSNG dan AC Milan menirukan secara resmi di TikToknya.
Atlet dan selebritas seperti Travis Kelce, Marc Márquez, Steve Aoki, Alex Albon membuat versi mereka sendiriAngkatan Laut Singapura juga ikut meramaikan tren ini via video di dek kapal mereka Gubernur Riau mengangkat Rayyan sebagai Duta Pariwisata Riau, lengkap dengan beasiswa.
4. Signifikansi Budaya dan Media
Fenomena ini bukan sekadar tarian viral—melainkan perjumpaan antara budaya lokal dan digital modern. Pacu Jalur, warisan tradisional abad ke-17, gravitasi dimunculkan lewat konten yang estetik dan tenang, resonan di ranah Gen Z–Alpha. Pendekatan visual seperti slow-cut, musik ritmis, dan ekspresi dirasakan sebagai oase ketenangan di media sosial yang penuh sensasi.
5. Dampak dan Potensi
Diplomasi budaya digital: Aura Farming menjadi medium mempromosikan Pacu Jalur dan budaya Riau ke khalayak internasional.
Penulis: FAAL
Editor: FA Redaksi