EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Jabar.ex-pose.NET Jakarta, 27 Mei 2025 — Ketua Umum Forum Pergerakan Koperasi (Forgaki) Indonesia Raya, H. Ahmad Bajuri, SE., MM., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forgaki Indonesia Raya yang digelar secara daring melalui Zoom pada Selasa (27/05). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus DPP dan perwakilan DPW dari seluruh Indonesia dengan total peserta mencapai 135 orang.
Rakornas ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat peran organisasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam sambutannya, Ahmad Bajuri menegaskan bahwa Forgaki hadir sebagai katalisator, fasilitator, dan lembaga advokasi dalam membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis gotong royong. Forgaki juga memiliki peran strategis sebagai alat kontrol sosial serta penyampai aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat dan daerah.
“Forgaki Indonesia Raya berkomitmen untuk menyukseskan program Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, khususnya dalam pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih,” ujar Bajuri. Ia menekankan pentingnya selektivitas dalam penunjukan pengurus koperasi, dengan mengedepankan profesionalisme, kapasitas manajerial, kreativitas, serta integritas.
Menurutnya, pengelolaan koperasi yang tidak profesional hanya akan membuat koperasi stagnan dan gagal berkembang. Ia mencontohkan sejumlah program seperti BUMDes dan KUT yang tidak berjalan optimal akibat lemahnya kapasitas dan integritas pengurusnya.
“Jangan sampai kepengurusan koperasi diisi atas dasar kepentingan politik atau kedekatan pribadi, karena hal ini hanya akan merugikan masyarakat. Pengurus koperasi harus memiliki rencana bisnis yang jelas dan menandatangani fakta integritas sebagai bentuk komitmen moral,” tegasnya.
Bajuri juga mengajak para kepala daerah, baik bupati maupun wali kota, untuk berkomitmen menghadirkan pengelola koperasi yang benar-benar kompeten. Ia menyebut Forgaki sebagai wadah kolaborasi dari berbagai komunitas, profesi, aktivis, akademisi, dan pelaku usaha yang memiliki komitmen sama untuk memajukan koperasi di Indonesia.
Rakornas Forgaki turut dihadiri oleh jajaran Dewan Penasehat DPP Forgaki Indonesia Raya, di antaranya Brigjen TNI (Purn) Tedi Rustandi, S.Sos, Ketua Umum MAPI Tan Wijaya, Dr. Dandan Riza Wardana, serta Henda Surwenda. Rakornas juga menghasilkan berbagai masukan dari perwakilan provinsi sebagai kontribusi dalam memperkuat Forgaki dan mendukung kebijakan pemerintah, khususnya di sektor koperasi.
(M. Sopian)





