Scroll untuk baca artikel Lain
iklan 325x300
iklan 325x300
BeritaBerita InternasionalBerita UtamaInternasionalNews

Kardinal Robert Prevost : Paus Leo XIV – Paus Ke-267 Terpilih

18
×

Kardinal Robert Prevost : Paus Leo XIV – Paus Ke-267 Terpilih

Sebarkan artikel ini
Kardinal Robert Prevost : Paus Leo XIV - Paus Ke-267 Terpilih

Kardinal Robert Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV Setelah Konklaf Singkat

 

Pasang Iklan Disini
iklan 325x300
Kontak Iklan 081574404040

“Gereja Katolik akhirnya resmi memiliki pemimpin baru. Kardinal Robert Prevost – Paus Leo XIV Paus Ke-267,”

 

EXPOSE NET | VATIKAN [9/5/2025] – Kabar gembira bagi umat Katolik di seluruh dunia! Setelah melalui proses Konklaf yang berlangsung lebih dari 26 jam sejak Rabu malam (7/5/2025) waktu Indonesia, Gereja Katolik akhirnya resmi memiliki pemimpin baru. Kardinal Robert Prevost, seorang prelatus berusia 69 tahun asal Amerika Serikat, terpilih sebagai Paus ke-267 dan memilih nama kepausan Leo XIV.

Kepastian terpilihnya Paus baru ini ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis malam waktu Vatikan.

Sinyal yang dinanti-nantikan ini langsung disambut dengan sorak sorai ribuan umat yang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Lonceng Basilika Santo Petrus pun berdentang, mengiringi luapan kegembiraan atas terpilihnya pemimpin spiritual baru bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Pengumuman resmi disampaikan sekitar pukul 00.20 WIB, Jumat (9/5/2025), melalui siaran langsung dari balkon Basilika Santo Petrus.

Kardinal Proto-Diakon dengan lantang menyampaikan kalimat bersejarah dalam bahasa Latin: “Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam! Robertum Prevost. Qui sibi nomen imposuit Leo Quartus Decimus.” (“Aku mengumumkan kepada kalian kabar sukacita besar: Kita memiliki Paus! Robert Prevost. Yang memilih nama Leo XIV.”).

Menurut laporan dari Associated Press, terpilihnya Paus Leo XIV mencatatkan sejarah baru, menjadikannya orang Amerika pertama yang menduduki Takhta Suci dalam rentang dua milenium sejarah Gereja Katolik.

Pemilihan Paus, konklaf di Kapel Sistina Vatikan Mulai Digelar

Sebelumnya, Kardinal Prevost dikenal luas melalui jabatannya sebagai Prefek Dikasteri untuk Uskup serta Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Ia juga memiliki pengalaman pastoral yang mendalam selama bertahun-tahun melayani di Peru.

Usai pengumuman, Paus Leo XIV tampil di balkon Basilika Santo Petrus untuk pertama kalinya sebagai Bapa Suci. Beliau memberikan berkat apostolik pertamanya kepada umat, yaitu Urbi et Orbi – “Untuk kota [Roma] dan untuk dunia”.

Berkat ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Katolik, karena disertai dengan anugerah indulgensi penuh bagi mereka yang memenuhi syarat rohani tertentu, seperti pengakuan dosa, komuni suci, dan tidak terikat pada dosa berat.

Kardinal Ignatius Suharyo ke Vatikan, Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru

Proses Konklaf kali ini terbilang singkat, dengan keputusan tercapai setelah empat kali pemungutan suara. Sebagai perbandingan, Konklaf tahun 2013 yang memilih Paus Fransiskus memerlukan lima kali pemungutan suara selama dua hari.

Pemilihan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1978 bahkan memakan waktu tiga hari dengan delapan kali pemungutan suara. Salah satu Konklaf tercepat di era modern terjadi pada tahun yang sama, ketika Paus Yohanes Paulus I terpilih hanya dalam satu hari melalui empat kali pemungutan suara.

Dengan terpilihnya Paus Leo XIV, Gereja Katolik kini memasuki babak baru dalam sejarahnya. Mata dunia tertuju pada arah kebijakan dan semangat kepemimpinan yang akan dibawa oleh Bapa Suci yang berasal dari Benua Amerika ini. Diharapkan, kepemimpinan Paus Leo XIV akan membawa kedamaian, persatuan, dan semangat pembaharuan bagi Gereja Katolik dan seluruh umat manusia. (*)

Pemakaman Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik

Redaksi


Kardinal Robert Prevost : Paus Leo XIV – Paus Terpilih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »