scrol kebawah untuk membaca
BeritaBerita UtamaNewsPOLITIK

Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK

×

Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK

Sebarkan artikel ini

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK Jabar.ex-pose.net, KOTA BOGOR – Mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Fahrizal, melaporkan
Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK Jabar.ex-pose.net, KOTA BOGOR – Mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Fahrizal, melaporkan

Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK

Jabar.ex-pose.net, KOTA BOGOR – Mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Fahrizal, melaporkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelanggaran etik.

“Kemarin saya berangkat ke Jakarta, ke kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk melaporkan etik Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor terkait etik dengan gratifikasi,” ujar Fahrizal, saya dihubungi, Rabu (24/9).

Pesan Iklan
Iklan 081574404040

Ia menjelaskan, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa suap atau gratifikasi sudah ditangani oleh Tipikor Polresta Bogor Kota. Namun, menurutnya, aspek etik juga harus diproses melalui DKPP.

Artikel Berita Lainya  Bentrokan di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Kepemilikan Senjata Api

“Sebagai orang yang peduli terhadap demokrasi, perlu juga dilaporkan terkait dengan kode etiknya. Nanti biarkan sidang di DKPP memutuskan apakah ini melanggar kode etik atau bagaimana. Sudah dilampirkan dengan bukti-bukti yang sudah ada,” jelasnya.

Artikel Berita Lainya  Diskar PB Kota Bandung Pastikan Api di Gedung DPRD Jabar Telah Padam 

Fahrizal menyebut, bukti yang dilampirkan dalam laporan berupa instruksi, foto penyebaran, hingga rilis skenario pemenangan.

“Bukti-buktinya berupa intruksi pertama, foto penyebaran, juga terkait dengan rilis-rilis skenario. Skenario-skenario teknik pemenang yang sudah di deal kan,” ungkapnya.

Meski mengakui dirinya turut terimbas dalam kasus ini, Fahrizal menegaskan tetap ingin mengedepankan integritas penyelenggara pemilu.

“Yang di awal, terkait dengan perkara pidana suap atau gratifikasi sudah saya konfirmasi juga. Walaupun posisi saya hari ini juga tidak aman dalam kasus ini,” ujarnya.

Artikel Berita Lainya  Menteri Basuki Tinjau Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara

Ia juga menyinggung adanya intimidasi yang sempat diterimanya berupa penculikan dan penodongan dengan senjata api, meski kini tidak lagi dirasakan.

“Sekarang sudah tidak ada sih sampai hari ini. Cuman efeknya itu terkait dengan kondisi sosial saja,” tuturnya.

Fahrizal berharap langkah ini menjadi pelajaran bagi penyelenggara pemilu lainnya.

“Yang pertama tentukan ini untuk pembelajaran juga, untuk penyelenggara yang lain, bahwa etik tetap harus dikemukakan,” pungkasnya.

 

Penulis : Refer

Editor : Rieke

 

 

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net
Translate »
Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK Jabar.ex-pose.net, KOTA BOGOR - Mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Fahrizal, melaporkan
Diduga Terima Suap, Komisioner KPU Kota Bogor Dilaporkan ke DKPP oleh Eks PPK Jabar.ex-pose.net, KOTA BOGOR - Mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, Fahrizal, melaporkan