Scroll untuk baca artikel Lain
iklan 325x300
iklan 325x300
BeritaBerita UtamaNewsSepak Bola

Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

54
×

Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

 

Pasang Iklan Disini
iklan 325x300
Kontak Iklan 081574404040

“Timnas Indonesia Hadapi Jadwal Padat dan Penentuan Nasib di Kualifikasi Piala Dunia 2026”

 

EXPOSE NET| Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi jadwal super padat sepanjang tahun 2025. Setelah menyelesaikan dua laga terakhir di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Garuda sudah ditunggu oleh tiga negara dalam laga uji coba, yaitu Rusia, Malaysia, dan Lebanon.

Namun, sebelum itu, fokus utama skuad asuhan Patrick Kluivert adalah menyelesaikan dua laga krusial melawan China dan Jepang yang akan berlangsung pada 5 dan 10 Juni 2025. Dua pertandingan ini sangat menentukan, karena akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 atau harus melalui babak keempat.

Jika Timnas Indonesia mampu finis di posisi kedua Grup C, mereka akan otomatis lolos ke Piala Dunia bersama Jepang. Namun, jika harus puas di posisi ketiga atau keempat, Indonesia masih memiliki peluang melalui Babak Keempat Kualifikasi, yang formatnya baru-baru ini mengalami perubahan.

 

Peluang Jadi Tuan Rumah Babak Keempat

Prachuap FC vs Bangkok United : Pratama Arhan di Ambang Trofi Liga Thailand

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sebelumnya menyebutkan bahwa babak keempat akan digelar di venue netral. Namun, menurut laman Wikipedia 2026 FIFA World Cup qualification (AFC), kini terdapat perubahan regulasi: dua tim peringkat tiga terbaik dari babak ketiga akan ditunjuk sebagai tuan rumah babak keempat.

Saat ini, Irak (13 poin) dan Uni Emirat Arab (12 poin) menempati posisi teratas di klasemen peringkat tiga grup, sementara Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan sembilan poin. Artinya, jika regulasi tersebut benar-benar diterapkan, Indonesia harus mengalahkan China dan Jepang agar bisa finis di posisi ketiga dengan 15 poin, lalu berharap hasil buruk menimpa tim-tim pesaing di grup lain.

Namun demikian, koleksi 15 poin pun belum menjamin Indonesia menjadi tuan rumah, karena posisi dua besar di klasemen peringkat tiga terbaik masih tergantung hasil akhir grup lainnya.

 

Format Baru Babak Keempat

Garuda Muda Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 Usai Dibantai Korea Utara

Babak keempat akan diikuti oleh enam tim, yakni peringkat tiga dan empat dari masing-masing Grup A, B, dan C. Mereka akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Setiap tim hanya akan memainkan dua pertandingan. Juara dari masing-masing grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up grup akan bentrok di laga playoff zona Asia.

 

Ketimbang memikirkan peluang menjadi tuan rumah, pelatih Patrick Kluivert menekankan pentingnya fokus penuh pada dua laga pamungkas melawan China dan Jepang. Skenario terbaik adalah Indonesia menang atas China pada 5 Juni, dan di saat yang sama Bahrain menahan Arab Saudi. Jika itu terjadi, Indonesia akan dipastikan lolos ke babak keempat, atau bahkan bisa langsung ke Piala Dunia jika hasil lain juga menguntungkan.

Timnas Indonesia kini berada di ambang sejarah, dan dua laga ke depan akan menjadi panggung penentu apakah skuad Garuda mampu menembus panggung dunia untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan perdananya di Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda.

Anggell

Visa Olahraga Bagi Ofisial dan Atlet Bisa Diajukan, Begini Caranya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »