Kardinal Ignatius Suharyo Berangkat ke Vatikan, Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru
EXPOSE NET | Jakarta, 28 April 2025 — Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, resmi bertolak menuju Vatikan pada Senin pagi (28/4) untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus serta mengikuti konklaf, pertemuan penting para kardinal dunia untuk memilih Paus baru.
Keberangkatan Suharyo dilakukan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, disaksikan oleh sejumlah pejabat Gereja Katolik Indonesia dan umat yang memberikan doa serta dukungan.
“Ini adalah perjalanan iman, sekaligus tanggung jawab besar dalam sejarah Gereja. Mohon doanya agar proses ini berjalan sesuai kehendak Tuhan,” kata Suharyo sebelum berangkat.
Paus terakhir, yang wafat beberapa hari lalu di usia 89 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Suharyo, sebagai satu-satunya kardinal elektor dari Indonesia, akan bergabung dengan sekitar 120 kardinal lain dari berbagai negara dalam konklaf yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan.
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Ignatius Suharyo, yang diangkat sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2019, dikenal sebagai sosok yang konsisten menyuarakan dialog antaragama, perdamaian, dan perhatian terhadap kaum miskin. Keikutsertaannya dalam konklaf ini menjadi momen bersejarah bagi Gereja Katolik di Indonesia.
“Keberangkatan Kardinal Suharyo ini tidak hanya membawa nama dirinya, tetapi juga mewakili suara umat Katolik Indonesia di pentas global,” ujar Romo Antonius Budi, salah satu pastor senior Keuskupan Agung Jakarta.
Sementara itu, pihak Katedral Jakarta mengumumkan akan mengadakan misa khusus selama masa konklaf untuk mendoakan kelancaran pemilihan Paus baru. Ribuan umat di berbagai keuskupan juga berencana mengadakan doa bersama.
Di Vatikan, setelah upacara pemakaman Paus, para kardinal akan memulai rangkaian proses konklaf yang dijalankan dalam suasana tertutup dan penuh kerahasiaan. Tradisi ini telah berlangsung berabad-abad untuk menjaga kemurnian pilihan dalam memilih pemimpin baru Gereja Katolik sedunia.
Pemakaman Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik
Meskipun kecil kemungkinan seorang kardinal dari Asia terpilih menjadi Paus — mengingat tradisi yang lebih dominan dari Eropa dan Amerika Latin — banyak pihak berharap kehadiran Suharyo dan rekan-rekannya dari Asia dapat memperkuat perhatian Gereja terhadap kawasan yang terus berkembang ini.
Kardinal Ignatius Suharyo diperkirakan akan berada di Roma selama beberapa pekan hingga terpilihnya Paus baru.
Redaksi