Tuntut DOB Bogor Selatan, Tokoh dan Aktivis Kumpul di Gedung Juang Merdeka
EXPOSE NET, Bogor — Memperingati Hari Pahlawan Ke 77 Tahun 2022, Tampak beberapa Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kemasyarakatan, LSM serta Aliansi dan Konsorsium Masyarakat Bogor Selatan, berkumpul di Gedung Joeang Jalan Merdeka Bogor, Kamis ( 10/11/22).
Adapun kegiatan yang diinisiai oleh Perkumpulan Tokoh Masyarakat ( Patomas) bersama BF Law Office & Partner, di kemas dalam bentuk acara Obrolan Santai (Obras) dengan mengusung tema “Wujudkan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan, PATOMAS dobrak Pemerintah Pusat untuk DOB Kabupaten Bogor Selatan”.
Acara yang di pandu oleh moderator Arifin, SH, MH, yang juga sebagai Presiden of O-Bras, dibuka pada jam 13.30 di awali dengan doa bersama.
Moderator Arifin , menjelaskan kenapa panitia memilih Gedung Juang di gunakan untuk acara ini, bukan di hotel seperti biasanya. Alasan adalah mengambil momentum hari pahlawan.
“Semoga para pahlawan turut menyaksikan perjuangan ini” Jelas Arifin.
Selanjutnya moderator menyatakan bahwa banyaknya undangan dari pihak anggota DPRD Kabupaten di Bogor yang tidak hadir.
Adapun anggota DPRD dapil 3 yang berjumlah 8 orang.? Adalah Tuti Alawiyah (Gerindra), Slamet Mulyadi (PDIP), Abdul Djalil (Demokrat), Larasati (PAN), Wawan Haikal (Golkar), Usep Supratman (PPP), Dedi Aroza (PKS) dan Heri Aristandi (Gerinda), tidak satu pun yang hadir.
Padahal Acara ini bertujuan agar mereka ( dewan) mendengar dan mendukung suara masyarakat dapil mereka, salah satunya DOB Kabupaten Bogor Selatan.
Ketua Umum Patomas DR H Ahmad Baeti Firdaus, SPd, SH, MM, MSi, didampingi Penasehat Patomas Fahria Alfiano, SE yang juga Ketua Umum DPP Garda Bela Negara Nasional (GBNN), Sekjen Patomas Chaidir Rusli.
Dalam kata sambutannya Ketum Patomas, menjelaskan maksud dan tujuan acara Obrolan Santai yang diselenggarakan. Memiliki niat dan tujuan yang baik. Namun merasa aneh, kenapa anggota dewan seperti takut bertemu dengan masyarakatnya. Padahal Masyarakat adalah owner (pemilik) Bogor.
“Ketidakhadiran para anggota dewan dapil 3, jangan dijadikan perjuangan dalam membentuk DOB Bogor Selatan jadi lemah. Justru momen Hari Pahlawan ini harus dijadikan tolak ukur bahwa itu semua memerlukan perjuangan demi kemaslahatan masyarakat di Bogor Selatan, sudah saatnya semua komponen bersatu agar cita-cita mulia ini jadi kenyataan,? ungkap Ahmad Baeti Firdaus.
Adalah H Bono, yang tampak meluapkan kekecewaannya, atas ketidakhadiran semua anggota DPRD Kabupaten Bogor, dapil mereka.
? Jangan pilih caleg yang tidak mendukung DOB Bogor Selatan dipileg 2024 mendatang,? Tegas H. Bono
Tampak hadir didalam acara, seluruh perwakilan para aktivis puncak yang memenuhi Gedung Juang Merdeka ini, seperti Iman Sukarya, Mang Iding, Muhammad Muksin, Acep Misbah, Bonang, Boy Thomas Konsorsium Peduli Bogor, Ki Bodas Budayawan dan yang lain.
Adalah Iman Sukarya, seorang aktivis puncak yang bercerita tentang perjuangan pribadinya selama ini. Dalam upaya terbentuknya DOB Bogor Selatan. Dia akan tetap terus berjuang, meskipun harus turun ke jalan sendiri, walau harus berurusan dengan pihak berwajib.
“Meskipun tidak ada desa tertinggal, tapi masih ada masyarakat miskin,? yang bisa dibuktikan masih adanya masyarakat yang menerima BLT, Pemekaran Bogor Selatan adalah Keharusan, mari kita bersama berjuang, kalau perlu kita turun ke jalan? Tegas Iman.
Ditengah Obrolan hangat tapi santai, tiba-tiba tampak kedatangan kehadiran salah satu anggota DPRD Jawa Barat, yakni Cecep Gogom dari Gerindra.
Anggota DPRD Jawa Barat Dapil VI Kabupaten Bogor ini, didaulat memberikan tanggapan dan masukan oleh moderator.
Cecep Gogom menjelaskan, jika pada dasarnya Dewan (DPRD Provinsi) sudah sepakat akan pembentukan Kabupaten Bogor Selatan. Karena Pemprov mentargetkan 40 pembentukan Kota dan Kabupaten baru. Dia juga menegaskan akan ikut terus bersama -sama dengan masyarakat Bogor Selatan. Perlu proses untuk melewati, tahapan demi tahapan sampai cita-cita DOB Bogor Selatan terwujud.
?Saya sangat mengapresiasi, terkait pergerakan ini, dari mulai pembentukan sampai deklarasi, dan sampai terlaksananya DOB,? jelasnya.
Acara yang di akhiri dengan penandatangan dan Ikrar bersama, untuk terus maju berjuang agar terwujudnya Kabupaten Bogor Selatan.
Penulis : Aninggel