Tragedi KM Tiga Putra di Pulau Tikus, Daftar Penumpang Tewas

Tragedi KM Tiga Putra di Pulau Tikus, Daftar Penumpang Meninggal

“Tragedi KM Tiga Putra di Perairan Pulau Tikus, Tujuh Penumpang Dinyatakan Meninggal Dunia”

EXPOSE NET | Bengkulu, 12 Mei 2025 — Peristiwa tragis tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tiga Putra yang tengah berlayar dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero, Bengkulu, pada Minggu sore (11/5/2025), menyisakan duka mendalam. Sebanyak tujuh penumpang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini, sementara proses pendataan korban lainnya masih terus berlangsung hingga hari ini.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menjelaskan bahwa tim kepolisian bersama petugas gabungan masih melakukan pendataan terhadap seluruh penumpang, baik yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang telah dipulangkan.

“Fokus untuk melakukan pendataan, karena datanya masih belum pasti. Kita melakukan pendataan di rumah sakit maupun yang sudah keluar (dari rumah sakit). Yang jelas sampai saat ini yang meninggal di rumah sakit ada tujuh orang, lima di Rumah Sakit Bhayangkara dan dua orang di RSHD,” ujar Sudarno, dikutip dari Antara, Minggu malam (11/5/2025).

Daftar Korban Meninggal Dunia, Ketujuh korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi oleh tim medis dan kepolisian adalah:

1. Riska Nurjanah (28) – Warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
2. Ratna Kurniati (28) – Warga Kota Bengkulu
3. Tesya (20) – Warga Kabupaten Kepahiang, Bengkulu
4. Nesya (27) – Warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
5. Arva Richi Dekry (29) – Warga Padang Utara, Sumatera Barat
6. Yunita Suantra – (Alamat belum dikonfirmasi)
7. (Korban ke-7 belum dirilis identitas lengkapnya oleh pihak rumah sakit)

Sementara itu, 20 orang penumpang yang sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Beberapa korban lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

KM Tiga Putra tercatat membawa total 104 orang yang terdiri dari 98 wisatawan, 1 nahkoda, dan 5 anak buah kapal (ABK). Rombongan ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Kota Bengkulu, Lubuk Linggau (Sumsel), Rejang Lebong, dan Kepahiang.

Insiden tenggelamnya kapal terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat kapal hendak kembali ke daratan. Dalam perjalanan, kapal mengalami kerusakan mesin di tengah laut dan tak mampu melawan gelombang tinggi di kawasan perairan Malabero.

Kapolresta Bengkulu menyebutkan bahwa pengecekan ulang daftar korban dan penumpang akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang belum terdata atau masih hilang.

“Langkah selanjutnya kita melakukan pengecekan ulang data di posko termasuk jumlah korban selamat maupun yang belum melapor atau terkonfirmasi. Jika masih ada data atau orang yang terkonfirmasi dalam pencarian, maka kita akan melaksanakan operasi SAR,” ungkap Sudarno.

Tragedi ini menjadi pengingat penting akan aspek keselamatan transportasi laut, khususnya dalam aktivitas wisata yang semakin meningkat di Bengkulu. Pemerintah daerah dan otoritas terkait diminta untuk meningkatkan pengawasan dan peralatan keselamatan guna mencegah kejadian serupa terulang.

Editor : FAAL

sumber : makasar antara

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Tikus, Bawa 104 Penumpang

1 Korban Penumpang Kapal TB. Mitra Jaya II Belum Ditemukan

Tragedi KM Tiga Putra di Pulau Tikus