scrol kebawah untuk membaca
Berita

Prabowo Ingatkan Jenderal Tambang Ilegal: “Kami Bertindak atas Nama Rakyat”

×

Prabowo Ingatkan Jenderal Tambang Ilegal: “Kami Bertindak atas Nama Rakyat”

Sebarkan artikel ini
Prabowo ingatkan jenderal tambang
Pidato Kenegaraan Tahunan Presiden RI Prabowo Subianto

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

Prabowo Subianto mengingatkan jenderal TNI/Polri dalam pidato kenegaraan 15 Agustus—siap tindak tambang ilegal dengan dukungan MPR, DPR & parpol.
Prabowo Subianto mengingatkan jenderal TNI/Polri dalam pidato kenegaraan 15 Agustus—siap tindak tambang ilegal dengan dukungan MPR, DPR & parpol.

Prabowo Ingatkan Jenderal Tambang Ilegal

JAKARTA, 15 Agustus 2025. Prabowo Subianto memberi peringatan keras kepada jenderal-jenderal TNI dan Polri yang terlibat dalam tambang ilegal, menegaskan bahwa negara akan bertindak tegas tanpa pandang bulu.

Inti Peringatan Presiden

Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato kenegaraan pertamanya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR–DPD, Jumat (15/8/2025), menyampaikan pesan tegas kepada semua: “orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal mana pun”, termasuk di lingkungan TNI maupun Polri. Ia menegaskan:

Pesan Iklan
Iklan 081574404040

“Saya beri peringatan! Apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun. Apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal? Tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegasnya.

Pernyataan ini memicu aplaus meriah dari para peserta sidang yang hadir di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta.

Tambang Ilegal & Kerugian Negara

Sebelum menyampaikan peringatan kepada para jenderal, Prabowo menyoroti maraknya tambang ilegal yang merugikan negara. Ia menyebut telah menerima laporan adanya 1.063 tambang ilegal tersebar di seluruh Indonesia, menimbulkan potensi kerugian negara hingga minimal Rp 300 triliun.

Ajakan kepada Lembaga & Parpol

Presiden meminta dukungan penuh dari MPR, DPR, dan seluruh partai politik untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal. Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada anggota partai politik, termasuk Gerindra:

“Dan sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya, Gerindra, cepet-cepet kalau ada terlibat, anda jadi justice collaborator,” ujarnya.

“Anda laporkan saja, karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi,” tambah Prabowo

.

Peran Polisi: Awasi & Koreksi

Pada akhir pidato, Presiden memberikan pesan khusus kepada aparat kepolisian agar tetap berada dalam ranah penegakan hukum dan berani melakukan pengawasan serta koreksi, tanpa pandang siapa pun termasuk ke internal kepolisan:

“Saya minta, kepada polisi, polisi kita tetap di dalam kepolisaan, harus berani mengawasi, harus berani koreksi, tidak boleh ada yang merasa lebih kuat hukum, tidak boleh ada yang merasa tidak boleh diatur, tidak dapat diperiksa, ” tegas Presiden Prabowo Subianto.

 

 

Pesan Ketua DPR: Bahaya “Serakahnomics”

Sebelum pidato Presiden, Ketua DPR, Puan Maharani, mengangkat isu praktik bisnis manipulatif seperti judi online, narkoba, dan tambang ilegal sebagai bentuk eksploitasi berlebihan terhadap rakyat dan alam. Ia menyebut pola ini dengan istilah yang sering dikutip dari Presiden:

“Serakahnomics” — perilaku serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Puan, membutuhkan pendekatan komprehensif—meliputi politik, ekonomi, hukum, budaya, dan komitmen seluruh elemen bangsa—untuk menghadapi tantangan ini.

Penulis: FAAL
Editor: FA Redaksi


DPR RI Terima Surat Resmi dari Forum Purnawirawan TNI, Usulan Pemakzulan Gibran

Topik : Prabowo Subianto, tambang ilegal, jenderal TNI, jenderal Polri, pidato kenegaraan, MPR DPR, sidang tahunan 2025

Tinggalkan Balasan

Translate »
Prabowo Subianto mengingatkan jenderal TNI/Polri dalam pidato kenegaraan 15 Agustus—siap tindak tambang ilegal dengan dukungan MPR, DPR & parpol.
Prabowo Subianto mengingatkan jenderal TNI/Polri dalam pidato kenegaraan 15 Agustus—siap tindak tambang ilegal dengan dukungan MPR, DPR & parpol.