EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
MALAYSIA – Pada saat kedatangan kepala negara di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) untuk pembukaan KTT ASEAN ke-47, sebuah kesalahan protokol terjadi ketika pembawa acara memanggil Presiden Prabowo Subianto dengan nama Presiden Joko Widodo.
Kesalahan Nama Saat Arrival Ceremony
Saat rombongan tiba di lokasi, pembawa acara menyebut: “Yang terhormat Presiden Indonesia Joko Widodo.” Padahal yang hadir pada saat itu adalah Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo kemudian turun dari mobil dan disambut oleh Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, dan keduanya melakukan jabat tangan serta berbincang singkat sebelum memasuki area konferensi.
Meskipun kesalahan terjadi, acara berlangsung tanpa gangguan lebih lanjut.
Rangkaian Pertemuan di Kuala Lumpur
Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo tidak hanya menghadiri KTT ASEAN ke-47, namun juga sejumlah pertemuan penting lainnya, seperti: – KTT Ke‑28 ASEAN Plus Three (China, Jepang, Korea Selatan) – KTT Ke‑20 Asia Timur – KTT ASEAN‑PBB – KTT Peringatan ASEAN‑Selandia Baru yang menandai 50 tahun dialog ASEAN–Selandia Baru
Malaysia sebagai tuan rumah menyiapkan sebanyak 25 pertemuan strategis yang membahas isu-isu kawasan seperti energi nuklir untuk tujuan damai, perubahan iklim, dan penambahan keanggotaan Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN.
Makna Kesalahan dan Implikasi Diplomasi
Kesalahan dalam pemanggilan nama kepala negara utama seperti ini meskipun “kesalahan manusia”, memiliki dampak simbolis dalam protokol diplomatik yang biasanya sangat detail dan terstruktur. Meskipun tidak menimbulkan insiden besar, peristiwa ini mencerminkan pentingnya akurasi dan kesiapan protokol dalam level ASEAN dan internasional.
Pesan untuk Semua Pihak
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa dalam forum internasional-tinggi, pengaturan awal, verifikasi nama, dan koordinasi antar panitia sangat krusial agar tidak terjadi salah panggil atau insiden protokol yang bisa menimbulkan persepsi negatif.
Reshuffle Kabinet: Prabowo Lantik 4 Menteri Baru dan Dahnil Jadi Wamen Haji
Alasan Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Bentuk Kementerian Haji
Presiden Prabowo Berduka, Janji Usut Tuntas Tewasnya Driver Ojol Affan
Pembawa Acara KTT ASEAN di Kuala Lumpur Salah Panggil Prabowo Subianto












