scrol kebawah untuk membaca
BeritaReligius

Warga RW 12 Pusparaya Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

×

Warga RW 12 Pusparaya Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini
Maulid Nabi Muhammad SAW

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhajirin RW 12 Pusparaya

BOGOR, 21 September 2025 — Suasana religius menyelimuti Masjid Al-Muhajirin RW 12 Pusparaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Warga bersama tokoh masyarakat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan Ustadz K.H. Fakhruroji yang menyampaikan tausiyah penuh makna tentang silaturahmi, saling memaafkan, dan keharmonisan keluarga.

Rangkaian Acara Dimulai dengan Tilawah

Pembukaan Acara

Peringatan Maulid dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Suasana pagi di Masjid Al-Muhajirin terasa begitu khidmat ketika Dasim membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Lantunan tilawah yang merdu oleh Warkim semakin memperkuat semangat jamaah untuk menghadiri acara penuh keberkahan ini.

Sambutan Panitia

Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin, H. Khoiril Ikhwan, menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan meneladani akhlak Rasulullah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan warga yang turut serta menyukseskan acara tersebut.

Sambutan Kepala Desa Bojong Baru

Hadir pula Kepala Desa Bojong Baru, Bukhori, yang memberikan apresiasi tinggi atas semangat kebersamaan warga RW 12 Pusparaya. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi sangat penting untuk menjaga tradisi, memperkuat moral masyarakat, sekaligus mempererat hubungan sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.

Tausiyah Ustadz K.H. Fakhruroji

Meraih Syafaat Rasulullah

Puncak acara diisi oleh tausiyah Ustadz K.H. Fakhruroji. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya meraih syafaat Nabi Muhammad SAW melalui amal kebaikan. Menurutnya, mencintai Rasulullah tidak cukup hanya dengan ucapan, melainkan harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.
“Syafaat Rasulullah dapat diraih dengan meningkatkan ibadah, memperbanyak shalawat, dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Silaturahmi dan Saling Memaafkan

Ustadz Fakhruroji juga mengingatkan jamaah agar menjaga silaturahmi antar sesama muslim. Menurutnya, hubungan baik dengan sesama akan membuka pintu rezeki dan memanjangkan umur. Ia juga menekankan pentingnya sikap saling memaafkan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun keluarga, agar hati menjadi bersih dari dendam dan permusuhan.

Harmoni dalam Rumah Tangga

Selain membahas hubungan sosial, beliau menyinggung tentang pentingnya keharmonisan rumah tangga. Ia menekankan bahwa seorang istri hendaknya taat kepada suami selama dalam ketaatan kepada Allah SWT. Prinsip ini, menurutnya, akan membawa keluarga menuju sakinah, mawaddah, dan rahmah.
“Rumah tangga adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Bila istri menghormati suami dan suami menghargai istrinya, maka tercipta keluarga yang harmonis dan diridai Allah,” jelasnya.

Tradisi Maulid sebagai Perekat Sosial

Makna Peringatan Maulid

Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya acara seremonial tahunan, melainkan sarana untuk merenungi perjalanan hidup Rasulullah sebagai teladan umat Islam. Melalui peringatan ini, jamaah diajak untuk kembali meneladani sifat sabar, jujur, amanah, dan kepemimpinan Rasulullah yang penuh kasih sayang.

Memperkuat Ukhuwah Warga

Selain nilai spiritual, acara ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga RW 12 Pusparaya. Kebersamaan dalam mempersiapkan acara, mulai dari gotong royong menghias masjid hingga menyediakan konsumsi, mencerminkan nilai solidaritas yang tinggi.

Respon Jamaah

Para jamaah yang hadir merasa bersyukur bisa mengikuti acara tersebut. Banyak warga yang mengungkapkan bahwa tausiyah Ustadz K.H. Fakhruroji memberikan pencerahan dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Seorang jamaah menyampaikan, “Kami merasa sangat beruntung bisa menghadiri Maulid ini. Tausiyah yang disampaikan sangat menyentuh, terutama soal pentingnya saling memaafkan dan menjaga keharmonisan rumah tangga.”

Harapan ke Depan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhajirin diharapkan tidak hanya berhenti sebagai tradisi tahunan, tetapi menjadi momentum perubahan positif. Dengan semangat cinta Rasulullah, warga RW 12 Pusparaya diharapkan semakin meningkatkan ibadah, memperkuat persaudaraan, dan menjaga keharmonisan keluarga. Tampak hadir Ketua RW 12 Trisno Irianto dan pengurus serta para ketua RT.

Penulis: Divita
Sumber : Aninggel


 

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net

Tinggalkan Balasan

Translate »