EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Anggota DPRD Gorontalo, Wahyu Moridu, Rampok Uang Negara
Anggota DPRD Gorontalo, Wahyu Moridu, Tuai Sorotan Usai Video “Rampok Uang Negara” Viral
WBN, GORONTALO – Publik Gorontalo digemparkan dengan beredarnya video kontroversial seorang Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyu Moridu.
Dalam rekaman berdurasi singkat yang beredar di media sosial, Wahyu kedapatan melontarkan pernyataan yang dianggap tidak pantas dan mencederai etika pejabat publik.
Dalam video yang diduga direkam saat perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan, Wahyu terlihat bersama seorang wanita yang disebutnya sebagai “hugel” (hubungan gelap). Sambil tertawa, ia menyebut perjalanannya menggunakan anggaran negara.
“Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin,” ujar Wahyu dalam video tersebut.
Pernyataan itu langsung memicu gelombang kemarahan warganet. Video Wahyu cepat menyebar di Facebook dan grup WhatsApp, membuat namanya menjadi sorotan utama di Gorontalo.
Latar Belakang Politik Wahyu Moridu
Wahyu Moridu lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, tahun 1995. Pada usia 30 tahun, ia tercatat sebagai salah satu anggota legislatif termuda di DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029.
Wahyu adalah putra dari mantan Bupati Boalemo, sehingga latar belakang politiknya cukup kuat. Ia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Boalemo–Pohuwato melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebelum duduk di kursi provinsi, ia sempat menjabat tiga periode di DPRD Kabupaten Boalemo, dengan fokus pada isu kesejahteraan masyarakat. Saat ini, Wahyu ditempatkan di Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, yang membidangi hukum, pemerintahan, dan pengawasan kebijakan publik.
Jejak Kontroversi
Nama Wahyu Moridu bukan kali ini saja dikaitkan dengan kontroversi. Pada Maret 2020, ia pernah ditangkap bersama dua anggota DPRD lainnya di Jakarta terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Rekam jejak tersebut kini kembali disorot publik setelah video “rampok uang negara” viral. Banyak warga menilai perilakunya mencederai kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat.
Permintaan Maaf
Menanggapi ramainya reaksi publik, Wahyu Moridu akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Facebook pribadinya pada Jumat (19/9/2025), usai Salat Jumat.
“Apapun yang saya lakukan di video ini saya akui SALAH dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik. Jujur dari hati yang paling dalam, saya tidak bermaksud demikian. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo, khususnya pendukung dan keluarga saya,” tulis Wahyu.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dari warganet. Sebagian besar menuntut agar Wahyu diberi sanksi tegas, sementara lainnya menyayangkan sikap tidak etis seorang wakil rakyat.
Reaksi Publik Warga Net
Hingga saat ini, redaksi masih berupaya mengonfirmasi lebih lanjut ke pihak DPRD Provinsi Gorontalo serta Fraksi PDIP terkait sikap resmi terhadap kasus ini. Publik menunggu apakah akan ada sanksi internal atau langkah hukum terkait pernyataan kontroversial Wahyu Moridu.
Penulis : Fahri
Link Video Jubir Tambang Morowali vs WNA China Viral, Durasi 7 Menit 55 Detik