scrol kebawah untuk membaca
BeritaBerita NasionalHeadline

Reshuffle Kabinet: Prabowo Lantik 4 Menteri Baru dan Dahnil Jadi Wamen Haji

×

Reshuffle Kabinet: Prabowo Lantik 4 Menteri Baru dan Dahnil Jadi Wamen Haji

Sebarkan artikel ini
Reshuffle Kabinet: Prabowo Lantik 4 Menteri Baru dan Dahnil Jadi Wamen Haji

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

JAKARTA, 8 September 2025, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet dengan melantik empat menteri baru dan satu wakil menteri di Istana Negara. Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, sementara Irfan Yusuf atau Gus Irfan dilantik sebagai Menteri Haji pertama dalam sejarah Indonesia.

Alasan Reshuffle Kabinet

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, reshuffle dilakukan berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kabinet. Prabowo menerima berbagai masukan sebelum akhirnya memutuskan pergantian di lima kementerian serta membentuk satu kementerian baru.
“Keputusan ini diambil untuk memperkuat efektivitas pemerintahan dan mempercepat agenda pembangunan nasional,” ujar Prasetyo di Istana, Senin sore.

Daftar Menteri yang Diganti

Reshuffle kali ini menyasar lima pos kementerian, yakni:

  1. – Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Budi Gunawan
  2. – Menteri Keuangan: Sri Mulyani
  3. – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
  4. – Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
  5. – Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Sumpah Jabatan di Hadapan Presiden

Usai dilantik, para pejabat mengucapkan sumpah setia pada UUD 1945. “Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada UUD 1945 serta menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap mereka serentak dipandu Presiden Prabowo. Setelah pengucapan sumpah, masing-masing pejabat menandatangani berita acara pelantikan.

Harapan Prabowo untuk Kabinet Baru

Presiden menegaskan bahwa perubahan susunan kabinet ini diharapkan mampu membawa kinerja lebih optimal. Khusus pada pembentukan Kementerian Haji, pemerintah ingin meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang setiap tahunnya melibatkan jutaan warga Indonesia.
Dengan formasi baru ini, Prabowo berharap agenda strategis di bidang ekonomi, perlindungan pekerja migran, penguatan koperasi, kepemudaan, serta layanan haji dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Presiden RI Prabowo Subianto melantik empat menteri baru dan satu wakil menteri di Istana Negara. Langkah ini menandai reshuffle besar pertama sejak kabinet Merah Putih terbentuk.

Komposisi Baru Kabinet

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, reshuffle dilakukan berdasarkan evaluasi menyeluruh. Beberapa posisi strategis pun berganti untuk memperkuat efektivitas kerja pemerintahan.

Perubahan dan Nama Baru

Perombakan melibatkan lima kementerian, di antaranya:

– Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani (Menkeu)

– Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI)

– Ferry Juliantono  menggantikan Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)

– Irfan Yusuf (Gus Irfan) menjadi Menteri Haji dan Umrah

– Dahnil Anzar Simanjuntak dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah

 

Sumpah Jabatan dan Pesan Presiden

Dalam sumpahnya, para pejabat berkomitmen menjaga etika jabatan, menaati UUD 1945, serta bekerja penuh tanggung jawab. Prabowo berharap menteri baru bisa memberikan gebrakan nyata di sektor ekonomi, migrasi, kepemudaan, dan penyelenggaraan haji.

Penulis: Faalfisno
Editor: FA Redaksi


Alasan Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Bentuk Kementerian Haji

Prabowo Ganti 5 Menteri dan Resmikan Kementerian Haji dan Umrah Hari Ini

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net

Tinggalkan Balasan

Translate »