scrol kebawah untuk membaca
Berita DaerahGempa Hari IniHeadline

Gempa Poso Magnitudo 6,0 Picu Tsunami Minor dan Lukai 29 Warga

×

Gempa Poso Magnitudo 6,0 Picu Tsunami Minor dan Lukai 29 Warga

Sebarkan artikel ini
Gempa Poso Magnitudo

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

Gempa Poso

POSO, 17 AGUSTUS 2025 — Gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB. BMKG melaporkan gempa sempat memicu tsunami minor setinggi 4 cm, namun tidak mencapai ambang batas tsunami signifikan. Guncangan menimbulkan kepanikan, kerusakan bangunan, hingga korban luka-luka.

Kronologi Gempa Poso

Gempa dengan magnitudo 6,0 terjadi pada pagi hari bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Getaran kuat berlangsung sekitar 15 detik, membuat warga panik keluar rumah. BMKG menyebut pusat gempa berada di darat, sekitar 5 kilometer barat daya Poso dengan kedalaman 10 km.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa Poso dipicu aktivitas sesar naik Tokoharu.

“Hasil monitoring Tsunami Gauge menunjukkan bahwa Gempa Poso M5,8 pagi ini memicu tsunami minor 4,8 cm, tetapi BMKG menyatakan tsunami bila ketinggian mencapai 25 cm,” kata Daryono di X.

Pernyataan Daryono tersebut berbeda dengan laporan resmi BMKG di X yang menyatakan magnitudo 6,0, dengan lokasi 1.30 LS, 120.62 BT, kedalaman 10 km, dan tidak berpotensi tsunami.

Artikel Berita Lainya  Striker Indonesia U-17 Mierza Firjatullah Jatuh ke Jurang

Rentetan Gempa Susulan

BMKG mencatat gempa diikuti lebih dari 10 kali gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil, beberapa laporan menyebut hingga 25 kali.

“Gempa pagi ini di Poso dipicu aktivitas sesar naik Tokoharu. Ada 10 aktivitas gempa susulan yang lebih kecil sebanyak 25 kali,” lanjut Daryono dalam keterangan di media sosial.

Dampak dan Korban

Korban Luka-Luka

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 29 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari:

“Setidaknya 29 orang mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan rumah ibadah karena gempa di Poso. Selain itu, 1 unit fasilitas ibadah yakni Gereja Jemaat Elim di Desa Masani dilaporkan mengalami kerusakan. Pendataan terhadap jumlah pengungsi masih terus dilakukan.”

Kerusakan Fasilitas Umum

Gempa merobohkan Gereja Jemaat Elim di Desa Masani. Peristiwa ini membuat sejumlah jemaat mengalami luka-luka ketika bangunan roboh. Warga yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat.
Selain gereja, laporan sementara menyebut ada kerusakan pada rumah warga, sekolah, dan fasilitas umum lain, dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat.

Artikel Berita Lainya  Alasan Prabowo Reshuffle 5 Menteri dan Bentuk Kementerian Haji

Konteks Historis: Poso Kawasan Aktif Gempa

Daryono mengingatkan bahwa Poso merupakan kawasan dengan sejarah panjang gempa bumi merusak.

“Poso pernah mengalami gempa merusak sebelumnya, yaitu pada 29 Mei 2017 sebesar magnitudo 6,6–6,8 dan 24–26 Juli 2025 dengan magnitudo 5,7. Peta seismisitas Sulawesi Utara dan sekitarnya, tampak Poso merupakan kawasan aktif gempa,” jelasnya.

Pada gempa 2017, 5 orang luka berat, 16 luka ringan, dan 170 orang mengungsi. Sedangkan pada gempa Juli 2025, 4 orang luka ringan dan 2.011 orang mengungsi, sebagian dievakuasi ke rumah sakit.

Reaksi Masyarakat dan Tanggap Darurat

Guncangan kuat pada Minggu pagi itu menimbulkan kepanikan besar di sejumlah wilayah, termasuk Tentena, Morowali, hingga sebagian Palu. Warga enggan kembali ke rumah karena khawatir dengan gempa susulan.

Aparat setempat bersama BNPB dan pemerintah daerah langsung melakukan pendataan, evakuasi, dan memberikan bantuan medis darurat. Tim gabungan juga menyiapkan tenda-tenda pengungsian untuk warga yang rumahnya rusak atau khawatir kembali ke tempat tinggal mereka.

Artikel Berita Lainya  Kebakaran DPRD Makassar Tewaskan 3 Orang dalam Aksi Rusuh Demo

Di sisi lain, beredar kabar simpang siur di media sosial yang menambah kepanikan warga. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap mengacu pada informasi resmi dari BMKG dan BNPB.

Kesimpulan

Gempa Poso magnitudo 6,0 pada 17 Agustus 2025 menjadi pengingat nyata bahwa wilayah Sulawesi Tengah merupakan kawasan aktif gempa dengan risiko tinggi. Meski tsunami yang muncul hanya minor dan tidak berbahaya, dampak guncangan darat menimbulkan korban luka, kerusakan bangunan, hingga trauma psikologis warga.

Kesiapsiagaan menghadapi gempa harus diperkuat melalui bangunan tahan gempa, edukasi mitigasi bencana, serta penegakan tata ruang di daerah rawan. Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya sistem komunikasi darurat yang cepat, akurat, dan menenangkan bagi masyarakat.

Penulis: FAAL
Editor: FA Redaksi
Sumber Berita: BMKG, BNPB


Gempa Magnitudo 6.3 Guncang Bengkulu, 584 Jiwa Terdampak

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net

Tinggalkan Balasan

Translate »