Mahasiswi UGM Ditemukan Tidak Bernyawa di Selokan Jalur Tembus Sarangan-Cemoro Sewu
EXPOSE NET, Jawa Timur – Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan setelah seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan tidak bernyawa di selokan pinggir jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu, Magetan. Jenazah yang teridentifikasi sebagai Shelia Amelia Christianti (22), warga Rejosari, Kebonsari, Madiun, ditemukan pada Sabtu (12/4) dalam kondisi membusuk dan tertindih sepeda motornya sendiri.
Penemuan jenazah Mahasiswi UGM Shelia mengakhiri pencarian panjang keluarga setelah korban dilaporkan hilang sejak hendak mudik Lebaran pada 25 Maret 2025 lalu. Kepolisian menduga kuat bahwa kematian korban disebabkan oleh kecelakaan tunggal.
Ditemukan Membusuk di Selokan Sempit
Jenazah Mahasiswi UGM Shelia ditemukan di dalam selokan dengan kedalaman 77 cm dan lebar 60 cm, yang terletak di jalur penghubung wisata antara Magetan dan Tawangmangu. Kondisi jenazah saat ditemukan sudah dalam keadaan mengenaskan dan membusuk.
“Jadi kita telah melakukan identifikasi jenazah yang ditemukan kemarin di jalan tembus Sarangan Cemoro Sewu Magetan. Betul jenazah tersebut merupakan mahasiswi UGM,” ungkap AKP Joko Yuhono, pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
Identifikasi Kuat Berdasarkan Ciri Fisik dan Kendaraan
Identitas korban berhasil dipastikan melalui ciri-ciri sepeda motor, pakaian yang dikenakan, serta pengakuan langsung dari pihak keluarga yang melihat jenazah di rumah sakit.
“Dikuatkan dari ciri-ciri motor dan pakaian serta barang yang ditemukan, ada pada korban, serta kesaksian orang tua korban dan keluarga melihat langsung di rumah sakit. Mereka sudah meyakinkan mayat adalah anaknya,” jelas AKP Joko.
Diduga Kecelakaan Tunggal Akibat Medan Berat
Penyelidikan awal pihak kepolisian mengarah pada dugaan kuat bahwa Shelia menjadi korban kecelakaan tunggal. Petunjuk di Tempat Kejadian Perkara (TKP) memperkuat dugaan ini, dengan ditemukannya bekas pengereman di jalan aspal dan tanah yang rusak menuju lokasi ditemukannya korban. Selain itu, kondisi rem sepeda motor korban juga didapati rusak.
“Diduga korban kecelakaan tunggal, kami dapatkan di TKP ada bekas rem di jalan aspal dan tanah yang rusak menuju ditemukannya korban. Kondisi rem sepeda motor juga rusak.” tegas AKP Joko
Tertindih Motor di Selokan
Lebih lanjut, AKP Joko menjelaskan posisi jenazah korban saat ditemukan.
“Kondisi posisi jenazah dalam keadaan di bawah sedangkan sepeda motor di atas posisi terbalik,” paparnya.
Hilang Sejak Hendak Mudik Lebaran
Keluarga Shelia telah melaporkan kehilangan korban sejak H-7 Lebaran, saat mahasiswi tersebut berencana mudik ke rumah orang tuanya di Madiun. Namun, Shelia tak kunjung tiba hingga akhirnya dilaporkan hilang.
“Memang dilaporkan hilang sejak saat masa mudik lebaran yang lalu, Korban hendak pulang ke orang tua di Madiun namun tidak kunjung sampai hingga dilaporkan hilang,” imbuhnya.
Polisi Imbau Pengendara Hati-hati di Jalur Pegunungan
Menyusul kejadian tragis ini, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, untuk menghindari jalur tembus Sarangan-Cemoro Sewu jika belum memiliki keahlian yang memadai dalam berkendara di medan pegunungan yang berat.
“Jika belum mahir berkendara di jalur pegunungan agar lewat Ngawi saja yang tidak ada jalur pegunungan, jadi lebih aman. Jika ragu sebaiknya bawa teman yang sudah mahir di jalan tanjakan dan menurun,” tandas AKP Joko.
Kabar meninggalnya Mahasiswi UGM, Shelia Amelia Christianti tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga, teman-teman, dan almamaternya, Universitas Gadjah Mada. Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini.
Penulis : Aninggel