EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Senjata Mainan dan Dalami Motif
JAKARTA — Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, membuat puluhan orang termasuk siswa terluka. Polisi memastikan benda mirip senjata api yang ditemukan di lokasi ternyata hanya mainan. Aparat kini fokus mendalami motif di balik insiden tersebut.
Polisi Pastikan Senjata Hanya Mainan
Wakil Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Lodewijk F Paulus mengonfirmasi bahwa senjata yang ditemukan di lokasi bukan senjata asli. Ia menyebut hasil pemeriksaan menunjukkan benda tersebut hanyalah replika atau senjata mainan.
“Ada gambar itu (senjata), tapi ternyata senjata mainan. Senjata mainan, bukan senjata beneran,” ujar Lodewijk di depan SMAN 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memastikan hal yang sama. Ia mengatakan senjata yang ditemukan memiliki tulisan-tulisan tertentu dan bukan senjata sungguhan.
“Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu,” jelas Sigit di Istana Presiden, Jakarta.
Tulisan Misterius di Senjata Mainan
Menurut Kapolri, tim kepolisian masih mendalami tulisan-tulisan yang terdapat di senjata mainan tersebut. Tulisan itu diduga berkaitan dengan motif pelaku di balik ledakan.
“Itu menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif termasuk bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan melaksanakan aksi,” imbuh Kapolri.
Puluhan Korban Luka, Dua Masih Dioperasi
Kapolri mengungkapkan bahwa jumlah korban mencapai 50 hingga 60 orang. Sebagian besar mengalami luka ringan dan telah kembali ke rumah masing-masing. Namun, dua korban masih menjalani operasi di rumah sakit.
“Korbannya saat ini sudah bisa berangsur-angsur pulang, dan ada dua orang yang saat ini sedang dilaksanakan operasi,” kata Sigit.
Respon Pemerintah dan Penanganan Korban
Kementerian dan pihak kepolisian memastikan proses penanganan korban berlangsung cepat. Tim gabungan diterjunkan untuk membantu evakuasi dan penanganan medis di lokasi kejadian.
Selain itu, tim labfor juga telah dikerahkan untuk mengidentifikasi jenis bahan peledak yang digunakan dalam peristiwa tersebut.
Pelaku Diduga dari Lingkungan Sekolah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa identitas pelaku sudah mulai teridentifikasi. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga berasal dari lingkungan SMAN 72 Jakarta sendiri.
“Informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut,” kata Sigit dalam konferensi pers di Istana Merdeka.
Penyelidikan dan Pemeriksaan Lanjutan
Polisi kini memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru, siswa, serta pihak keamanan sekolah. Pemeriksaan juga mencakup analisis rekaman CCTV dan barang bukti di lokasi kejadian.
“Anggota sedang melakukan pendalaman terkait identitas pelaku, lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain saat ini sedang kita dalami dan akan diinformasikan lebih lanjut,” ujar Kapolri.
Fokus Penyelidikan pada Motif dan Perakitan
Hingga kini, motif pelaku masih menjadi teka-teki. Polisi tengah menyelidiki apakah ledakan tersebut dilakukan secara sengaja atau akibat kelalaian dalam merakit bahan peledak.
Dalam prosesnya, penyidik juga mendalami apakah pelaku mendapatkan bahan dan informasi perakitan dari internet atau sumber lain.
Pihak Sekolah Diminta Evaluasi Keamanan
Kementerian Pendidikan dan aparat keamanan setempat mengimbau sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang bawaan siswa. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak SMAN 72 sendiri telah menghentikan sementara kegiatan belajar tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran daring hingga situasi dinilai aman.
Ledakan Gas Pamulang: Polisi Tepis Septic Tank, Diduga Tabung 12 Kg
















