EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Kalibaru Banyuwangi, Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Rusak
WBN, Banyuwang – Banjir bandang terjadi di wilayah .Dusun Krajan Desa Kalibaru Wetan, Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi.Dan menyebabkan beberapa puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan baik parah dan sedang. Selain itu banyak perabot rumah tangga hanyut hilang di bawa arus air banjir.
Penyebab banjir di sebabkan hujan lebat debet air tinggi terjadi luapan air Sungai iyas di Jl Raung Desa Kalibaru , Hujan dengan intensitas deras di Wilayah Kecamatan Kalibaru mulai pukul 16.30 Wib – 21.00 Wib , air meluap ke jalan dan permukiman warga pukul 19.00 Wib. Kamis, 3 November 2022.
Menurut Ismanto selaku petugas BPBD Banyuwangi yang berada dilokasi tersebut menuturkan bahwasannya banjir tersebut akibat curah hujan yang sangat tinggi.
” Hujan lebat terjadi pada pukul 17.00 hingga saat ini belum berhenti yang mengakibatkan luapan air banjir dengan ketinggian 30 sampai 40 centimeter.” Ucap Ismanto.
Menurut hasil laporan pendataan sementara petugas BPBD Banyuwangi kerugian dari dampak di kecamatan Kalibaru sebagai berikut:
1. Desa Kalibaru Wetan :
– 35 rumah rusak berat (hanyut), 13 rusak sedang, 13 rusak ringan
– 7 sepeda motor hanyut
– 3 mobil hanyut
– 3 ekor sapi hanyut
– 14 ekor kambing hanyut
– saluran hippam putus
2. Desa Kajarharjo :
– Jembatan putus di Dusun Krajan RT 7 RW 4
– Jembatan putus di dusun krajan RT 5 RW 1
– Saluran air hippam putus
3. Desa Kalibaru Kulon :
– 1 counter hp rusak berat
– 1 pagar koramil kalibaru jakibat ebol
– 1 pagar polsek rusak/jebol
– 1 tembok rumah jebol
4. Desa Kalibarumanis :
– Perempatan buk bejo luapan melintas jln nasional
5. Desa Banyuanyar :
– luapan sanitasi jalan
– 1 pagar rmh rusak
6. Desa Kebunrejo :
– Nihil
Dari korban jiwa : nihil
Akibat dampak banjir di Kecamatan Kalibaru lalu lintas jalan nasional Kalibaru ke Jember mengalami kemacetan dan perjalanan jadwal kereta api juga terganggu dan penundaan jadwal pemberangkatan karena rel kereta api tergenang air banjir.**
Jurnalis : Solikin
