EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Kabar Baik! KPM PKH dan BPNT Tahap 2 Berpotensi Terima Bantuan Hingga Rp3,3 Juta — Ini Rinciannya
“Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah kembali mencairkan bansos tahap kedua tahun 2025”
WARTA BELA NEGARA | Jakarta, 18 Mei 2025 — Kabar gembira datang bagi sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah kembali mencairkan bansos tahap kedua tahun 2025, dan sejumlah KPM dari kategori tertentu berpotensi menerima bantuan hingga Rp3.300.000!
Pencairan bantuan tahap kedua ini menyasar masyarakat rentan dan kurang mampu, khususnya mereka yang terdaftar dalam kategori prioritas sesuai data terbaru Kementerian Sosial. Bantuan disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih dan dapat langsung dicek melalui mesin ATM bank Himbara atau Kantor Pos terdekat.
Kategori Penerima dan Rincian Bantuan PKH Tahap 2:
1. Ibu hamil: Rp750.000 (maksimal dua kehamilan)
2. Anak usia 0–6 tahun (balita): Rp750.000 (maksimal dua anak)
3. Anak sekolah SD/MI: Rp225.000 (maksimal tiga anak)
4. Anak sekolah SMP/MTs: Rp375.000 (maksimal tiga anak)
5. Anak sekolah SMA/MA: Rp500.000 (maksimal tiga anak)
6. Lansia (usia 60 tahun ke atas): Rp600.000 (maksimal empat lansia per keluarga)
7. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 (bisa lebih dari satu per keluarga)
BPNT: Rp600.000 per KPM
Contoh perhitungan maksimal bantuan:
KPM dalam satu keluarga dengan dua balita, dua lansia, serta juga menerima BPNT dapat memperoleh total bantuan:
2 × Balita = Rp1.500.000
2 × Lansia = Rp1.200.000
BPNT = Rp600.000
Total: Rp3.300.000
Siapa yang Berpotensi Tidak Lagi Menerima Bansos?
Selain kabar gembira, ada pula peringatan penting. Beberapa KPM yang sebelumnya menerima bantuan mungkin tidak lagi mendapatkan pencairan tahap ini. Hal ini disebabkan oleh perubahan status kesejahteraan berdasarkan sistem desil penghasilan nasional.
Berikut klasifikasi desil penghasilan masyarakat:
Desil 1: Penghasilan di bawah Rp800.000 (sangat miskin)
Desil 2: Rp800.000–Rp1.200.000 (miskin)
Desil 3: Rp1.200.000–Rp1.800.000 (rentan miskin)
Desil 4: Rp1.800.000–Rp2.500.000 (menengah ke bawah)
Desil 5: Rp2.500.000–Rp3.500.000 (menengah)
Desil 6: Rp3.500.000–Rp4.800.000 (menengah ke atas)
Desil 7–10: Rp4.800.000 ke atas (mapan hingga super kaya)
KPM yang masuk dalam Desil 1–4 umumnya masih berhak menerima bansos PKH dan BPNT.
Sementara itu, Desil 5–6 di wilayah dengan UMR tinggi seperti Jabodetabek masih berpeluang mendapatkan bantuan.
Namun, bagi masyarakat yang tergolong Desil 7 hingga Desil 10, kemungkinan besar tidak lagi mendapat pencairan bantuan tahap ini.
Cara Cek Saldo KKS Merah Putih dan Status Penerima Bansos:
1. Kunjungi situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa)
3. Tulis nama lengkap sesuai KTP
4. Masukkan kode captcha
5. Klik “Cari Data” dan lihat status penerimaan bantuan
Catatan penting: Penerima diimbau untuk segera melakukan pengecekan dan pencairan agar bantuan tidak hangus.
Tetap update informasi resmi dari Kemensos dan saluran pemerintah lainnya agar tidak tertinggal kabar penting terkait bantuan sosial.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Redaksi
Link Video Warung Madura 2 Menit 47 Detik Viral, Netizen Heboh
Survey Geotaging Peningkatan Kualitas Data KPM Kemensos
Personel Polsek Pasar Kemis Monitoring Dan Pengamanan Penyaluran BPNT, Pastikan Tepat Sasaran.
Program Keluarga Penerima Harapan (PKH) pada tahun 2025
