EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Google Resmi Ganti Logo di 2025, Menandai 10 Tahun Sejak Perubahan Terakhir
“Google Umumkan Perubahan Logo Besar-besaran Setelah Satu Dekade”
EXPOSE NET| BOGOR, JAWA BARAT – Raksasa teknologi Google hari ini, Selasa (13/5/2025), secara resmi mengumumkan perubahan logo perusahaan yang signifikan. Langkah ini diambil tepat satu dekade setelah perubahan logo terakhir mereka yang diperkenalkan pada tahun 2015.
Pengumuman yang mengejutkan ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna internet dan pengamat industri teknologi di seluruh dunia. Perubahan ini disebut sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menyegarkan identitas visualnya di era kecerdasan buatan (AI) dan teknologi masa depan.
Logo baru Google menampilkan desain yang lebih segar dan modern, mempertahankan elemen warna ikonik merah, biru, kuning, dan hijau, namun dengan pendekatan visual yang lebih dinamis.
Bentuk huruf pada kata “Google” terlihat mengalami sedikit perubahan, dengan garis yang tampak lebih halus dan proporsional. Selain itu, ikon “G” kapital yang sering digunakan sebagai logo aplikasi dan favicon juga mengalami pembaruan desain yang selaras dengan logo utama.
Logo terbaru Google masih mempertahankan warna khas biru, merah, kuning, dan hijau, namun dengan sentuhan desain yang lebih minimalis dan futuristik. Font baru yang digunakan diklaim lebih ramah untuk berbagai perangkat digital, mulai dari jam tangan pintar hingga layar besar berbasis augmented reality (AR).
Dalam keterangan resminya, Google menyatakan bahwa perubahan logo ini mencerminkan evolusi perusahaan yang terus berinovasi dan memperluas jangkauannya ke berbagai platform dan layanan.
“Setelah sepuluh tahun, kami merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan identitas visual kami agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan mewakili Google yang lebih modern dan inklusif,” ujar perwakilan Google dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan hari ini
“Perubahan ini bukan sekadar kosmetik, tetapi mencerminkan evolusi cara orang menggunakan Google hari ini. Kami ingin logo ini mencerminkan kecepatan, kecerdasan, dan kehangatan yang kami bangun selama 25 tahun terakhir,” kata Chief Design Officer Google, Maria Chen, dalam siaran pers resmi.
Perubahan ini tidak hanya terbatas pada logo utama, namun juga mencakup pembaruan pada logo berbagai produk dan layanan Google lainnya, seperti Gmail, Maps, dan Chrome. Diharapkan, perubahan visual yang seragam ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih kohesif dan intuitif di seluruh ekosistem Google.
Logo sebelumnya diperkenalkan pada September 2015 dan menjadi salah satu simbol yang paling dikenal di dunia. Dalam satu dekade terakhir, Google telah mengalami transformasi besar, mulai dari ekspansi layanan berbasis AI hingga perkembangan teknologi pencarian berbasis suara dan visual.
Desain logo baru akan mulai diterapkan secara bertahap di seluruh produk Google, termasuk Search, Gmail, Maps, dan Android, dalam beberapa pekan ke depan.
Perubahan ini juga menjadi bagian dari kampanye global bertajuk “Google, Evolved”, yang menyoroti perjalanan perusahaan dalam membentuk masa depan teknologi secara inklusif dan berkelanjutan.
Reaksi dari warganet terhadap perubahan logo ini beragam. Sebagian besar menyambut baik desain baru yang dianggap lebih segar dan menarik. Namun, ada juga sebagian kecil pengguna yang merasa nostalgia dengan logo sebelumnya dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Peluncuran logo baru ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh platform dan produk Google dalam beberapa minggu mendatang. Pengguna diharapkan akan mulai melihat perubahan ini pada tampilan mesin pencari, aplikasi seluler, dan berbagai layanan Google lainnya.
Dengan perubahan logo ini, Google sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga dalam identitas merek visualnya. Langkah ini diprediksi akan semakin memperkuat posisi Google sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia.(*)
Redaksi
Merilis AI Generasi Baru untuk Gmail dan Cloud Software