DWP Bakamla RI Dukung Pemberdayaan UMKM dan Peran Perempuan di Jala Fair 2025
Jakarta – Dalam rangka mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memperkuat peran perempuan dalam perekonomian nasional, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bakamla RI Ny. Yuanita Irvansyah menghadiri Jala Fair 2025 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (9/1/2025).
Acara bertema “Bergerak Bersama Membangun Negeri Menuju Indonesia Maju” ini dibuka oleh Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka, istri Wakil Presiden RI. Jala Fair 2025 diselenggarakan oleh Jalasenastri, organisasi istri prajurit TNI Angkatan Laut sebagai wadah pemasaran produk kreatif anggota Jalasenastri dan UMKM daerah. Acara berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga 11 Januari 2025 dengan berbagai booth pameran yang menampilkan produk fashion dan kuliner bernuansa Bali.
Dalam acara ini, DWP Bakamla RI bergabung dengan sejumlah instansi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung program pemberdayaan UMKM yang diinisiasi oleh Jalasenastri dan mitra UMKM lainnya. Ny. Yuanita Irvansyah menyampaikan bahwa partisipasi DWP Bakamla RI dalam Jala Fair 2025 adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Melalui partisipasi di Jala Fair 2025, kami berharap dapat memperkenalkan Bakamla RI secara lebih luas kepada masyarakat memperkuat kolaborasi dengan UMKM, melestarikan budaya nusantara, serta mendukung peran perempuan dalam perekonomian nasional,” ungkap Ny. Yuanita Irvansyah.
Jala Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang pemasaran, tetapi juga platform penting untuk memperkuat peran perempuan dalam pengembangan ekonomi lokal. Booth yang mengusung nuansa Bali menjadi daya tarik utama sekaligus sarana pelestarian budaya nusantara.
DWP Bakamla RI berharap partisipasi ini dapat semakin mempererat hubungan dengan komunitas UMKM serta mendukung berbagai inisiatif yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin terus mendorong kebijakan yang fokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis maritim dan keberlanjutan sosial. Hal ini selaras dengan visi mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh dan berdaya saing di dunia global,” tambah Ny. Yuanita Irvansyah.
Jala Fair 2025 menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan gotong royong berbagai pihak dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju dan inklusif. (Humas Bakamla RI)
- Dedi Mulyadi : Biar Gubernur Konten – Tapi Efisiensi Anggaran
- Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, 3 Tewas dan 6 Luka-Luka
- Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tak Berlaku untuk Lembaga Pemerintah
- Novel Baswedan: Praktik Korupsi Itu Nyata dan Masif
- MK Kabulkan Aturan Kritik di Dunia Digital Diperjelas
- Taman Safari : Tempuh Jalur Hukum atas Pemberitaan Bohong dan Tuduhan Sepihak
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Mundur
- Sidang Tom Lembong: Stok Gula Nasional Defisit, Impor Jadi Solusi Konsensus Menteri
- Sidang Kasus Korupsi Gula, Tom Lembong Cabut Kuasa Hukum
- Update Daftar Harga BBM Pertamina Terkini per 29 April 2025
- Hardiknas : Kemendikdasmen Luncurkan 4 Program Prioritas
- 3 Besar Indonesian Idol 2025, Inilah Profil Peserta Yang Lolos
- Jonathan Frizzy Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Vape
- Kardinal Ignatius Suharyo ke Vatikan, Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru
- BPI Danantara : Prabowo Optimis Tembus US$ 1 Triliun