Scroll untuk baca artikel Lain
iklan 325x300
iklan 325x300
News

Ditelepon Jenderal Dudung, Hercules Minta Maaf

34
×

Ditelepon Jenderal Dudung, Hercules Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Ditelepon Jenderal Dudung, Hercules Minta Maaf

Ditelepon Jenderal Dudung, Hercules Minta Maaf kepada Para Purnawirawan TNI

 

Pasang Iklan Disini
iklan 325x300
Kontak Iklan 081574404040

“Hercules Minta Maaf kepada Para Purnawirawan TNI, Ditelepon Langsung oleh Jenderal Dudung”

 

EXPOSE NET| Jakarta – Pendiri organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada para purnawirawan TNI atas pernyataan kontroversialnya yang sempat memicu polemik.

Permintaan maaf itu disampaikan Hercules saat menerima panggilan video dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Momen tersebut terjadi ketika Hercules sedang diwawancarai dalam program Kontroversi yang ditayangkan Metro TV.

Dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Metro TV pada Jumat, 16 Mei 2025, Jenderal Dudung tampak menyapa Hercules dengan bahasa Tetun, kemudian menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk membubarkan organisasi masyarakat yang meresahkan. Hercules pun menyatakan dukungannya terhadap perintah Presiden tersebut.

Dudung kemudian meminta Hercules untuk menyampaikan permintaan maaf kepada para jenderal purnawirawan, termasuk Gatot Nurmantyo, Yayat Sudrajat, dan seluruh jajaran dalam Keluarga Besar TNI (KBT).

“Minta maaf atas ucapan yang salah pada bapak-bapak purnawirawan, jenderal, aku minta maaf sebesar-besarnya,” ujar Hercules dalam video tersebut.

Jenderal Dudung menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut ditujukan langsung kepada para tokoh purnawirawan yang sebelumnya berseteru dengan Hercules.

“Jadi dia (Hercules) minta maaf Pak Gatot, Pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT atas pernyataan kemarin di media. Beliau minta maaf, beliau akan mendukung kegiatan pemerintah,” kata Dudung.

Hercules Tanggapi Kecaman Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Sebelumnya, Hercules terlibat konflik dengan sejumlah purnawirawan, termasuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Letjen (Purn) Sutiyoso. Perseteruan ini berawal dari tuntutan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disuarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang salah satunya didukung oleh Sutiyoso.

Forum Purnawirawan TNI Usulkan Pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Menanggapi hal tersebut, Hercules sempat melontarkan pernyataan tajam terhadap Sutiyoso, menyebutnya sebagai “orang tua yang sudah bau tanah”.

Ucapan ini menuai kritik dari Gatot Nurmantyo, yang menilai pernyataan Hercules menghina sesama purnawirawan dan menuding GRIB Jaya terlibat dalam aksi premanisme. Hercules bahkan menantang Gatot secara terbuka.

Gatot Nurmantyo Kecam Grib Hercules: “Kamu Preman, Bukan Pejuang

Situasi ini mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Prabowo sangat resah terhadap maraknya tindakan premanisme yang mengatasnamakan ormas di sejumlah daerah. Presiden, kata Prasetyo, telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin untuk menangani persoalan tersebut secara serius.

“Presiden sudah koordinasi dengan Kapolri dan Jaksa Agung. Koordinasi untuk mencari jalan keluar,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.

Prabowo juga menekankan pentingnya pembinaan terhadap para preman yang berkamuflase dalam struktur ormas, agar tidak mengganggu iklim usaha dan ketertiban masyarakat.

Gatot Nurmantyo Murka, Sindir Hercules: Lupa Diri, Dulu TBO

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Arif Nasution, menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung langkah pemerintah. GRIB Jaya, menurutnya, menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk premanisme.

“Untuk Satgas Antipremanisme, 100 persen kami dukung. Kami tidak akan mentoleransi tindakan premanisme sekecil apa pun. Itu juga perintah langsung dari Ketua Umum kami, Rosario de Marshall,” kata Razman.

Dengan permintaan maaf yang telah disampaikan, GRIB Jaya berharap ketegangan yang sempat terjadi dengan para tokoh purnawirawan dapat mereda, dan organisasi tersebut dapat fokus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional.(*)

Redaksi


Habib Rizieq Shihab (HRS): Kenapa Ormas Preman Dibiarkan ?

Ditelepon Jenderal Dudung, Hercules Minta Maaf kepada Para Purnawirawan TNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »