Berita Duka Irianti Erningpraja Meninggal Dunia, Penyanyi Era 80-an
EXPOSE NET| Jakarta , Dunia musik dan olahraga Indonesia kembali kehilangan salah satu putri terbaiknya. Penyanyi dan mantan atlet renang nasional, Irianti Erningpraja, meninggal dunia pada Selasa, 27 Mei 2025, di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada pukul 14.14 WIB. Ia tutup usia di umur 59 tahun, meninggalkan warisan prestasi di bidang olahraga, musik, hingga dunia penyiaran televisi.
Irianti memulai karier musiknya pada tahun 1983 ketika lagu ciptaannya dipilih sebagai pemenang Festival Pop Song Nasional dan dibawakan oleh Vina Panduwinata. Sejak itu, ia aktif menciptakan lagu untuk berbagai penyanyi ternama seperti Titi DJ, Atiek CB, Trio Libels, dan Nia Zulkarnaen.
Sebagai penyanyi, Irianti juga merilis beberapa album solo yang populer di era 1980-an hingga 1990-an, antara lain: Kuharus Mencari (1986), Aku Cinta Aku Rindu (1987), dan Mengapa Kau Tinggalkan Aku (1995).
Selain dunia tarik suara, Irianti juga dikenal sebagai presenter berbagai acara televisi, termasuk Pesta di Indosiar dan Muziek Muziek Grammy Award di SCTV. Ia bahkan sempat mewawancarai musisi internasional seperti Kitaro dan David Foster.
Perjalanan dari Kolam Renang ke Panggung Hiburan
Lahir dengan nama lengkap Tati Irianti pada 18 November 1965 di Jakarta, Irianti merupakan putri dari Raden Ahem Erningpraja, Menteri Perburuhan di era Presiden Soekarno. Ia tumbuh dalam keluarga terpandang yang mendukung pengembangan bakat sejak dini.
Sejak kecil, Irianti menekuni olahraga renang dan berhasil meraih sejumlah medali di ajang nasional dan internasional, termasuk PON IX, SEA Games 1977, dan Asian Games 1978. Sayangnya, karier renangnya harus terhenti saat duduk di bangku SMP akibat masalah kesehatan sinusitis.
Setelah itu, ia beralih ke dunia seni tari dan bergabung dengan grup tari Swara Maharddhika di bawah asuhan Guruh Soekarnoputra, serta tampil di berbagai panggung dalam dan luar negeri seperti Nairobi, Kenya.
Pada tahun 2005, setelah mengalami musibah, Irianti memilih fokus pada pengembangan diri. Ia menulis enam buku bertema kecerdasan spiritual dan membuka klinik transformasi diri di Dharmawangsa Square, Jakarta. Langkah ini menjadi babak baru dalam kontribusinya terhadap masyarakat.
Kabar meninggalnya Irianti dibagikan oleh rekan-rekan musisi seperti Stanley Tulung dan Nicky Astria melalui media sosial. Stanley menyampaikan bahwa Irianti berpulang dalam damai pada pukul 14.14 WIB, didampingi suami tercinta, Piko, serta kedua anaknya, Irsa dan Gani.
Dalam unggahannya, Nicky Astria menyebut Irianti sebagai sosok multitalenta: “Aktris, perenang, pencipta lagu, dan penyanyi Indonesia era 90-an.” Ia juga mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Jenazah Irianti Erningpraja akan disemayamkan di rumah duka kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.(*)
Editor: Aninggel
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, Meninggal Dunia
Artis Generasi 80-an Peringati Hari Film Nasional
Berita Duka Irianti Erningpraja Meninggal Dunia, Penyanyi Era 80-an
