KABUPATEN KARANGANYAR , EXPOSE.NET – Trend pasar tanaman hias terus bergerak dinamis. Setelah 2 tahun jenis Philodendron merajai pasar, kini Anthurium mulai bergerak dengan produk baru-nya yang berwarna Pink.
Hiruk pikuk pasar Philodendron agak menyusut, yang di akibatkan stagnya pasar dan sedang musim dinginya di Eropa. Sehingga pasar ekport agak berkurang. Harga terkoreksi dan mempengaruhi jumlah permintaan di pasar.
Moment ini dimanfaatkan petani tanaman hias untuk menampilkan variant baru dari Anthurium hasil silangan mereka, yaitu Anthurium dan Jenmani Pink.
Menurut Hartono, Ketua Paguyuban Tanaman Hias Tawangmangu ( PTHT ), Anthurium mulai merangkak naik dengan berbagai variannya . “Beberapa jenis Anthurium varian baru mulai di cari kolektor. Diantara nya jenis Jenmani Pink, Hookery Pink dan Hookery Merah” ungkapnya saat di temui Harnasnews.com di Tawangmangu, Senin, 1/03.
Melihat potensi pasar tersebut, salah satu pemain tanaman hias di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Nurkholis, bulan kemarin berani membeli indukan Hookery Pink dengan harga 50 juta satu pohon. Belum 3 minggu dia pelihara, tanaman tersebut sudah di tawar 100 juta oleh pemain lain.
“Bulan kemarin saya nekat beli indukan Hookery Pink dengan harga 50 juta satu pohon. Minggu kemarin sudah ada yang berani menawar 100 juta, saya Masih bertahan karena saya ingin mendapatkan bijinya dulu” ujarnya.
Saat Harnasnews.com di lokasi Salah satu petani, Nurkholis juga memborong 125 seedling Hookery Pink dengan harga 150 juta, dibayar langsung di tempat.
Varian Hookery Pink menurut Aang, petani Tanaman Hias yang tergabung di PTHT, ada 3 jenis. ” Varian Hookery Pink saat ini ada 3 varian, yaitu Pink , Red Dan Pink Marble/Polkadot. Kwalitas warna mempengaruhi harga jual. jika Pink biasa dijual satuan dengan harga 400 rb, Merah/Red bisa dua kali lipatnya, dan warna Marble lebih mahal lagi. Belum lagi nanti pada jenis Hookernya” tuturnya.
Saat ini banyak petani mulai melakukan produk silangan untuk mendapatkan Hybrid baru yang harganya bisa bikin geleng – geleng kepala.
Varigata yang dulu di dominasi oleh warna putih Dan kuning, kini ketiganya bisa berbaur menjadi satu, sehingga menambah keindahan warna daunnya. Dan tentu saja menambah nilai harga jualnya.
Jadi bagi petani tanaman hias, jangan lelah untuk berinovasi dan berk-eksperimen untuk menghasilkan produk atau Hybrid baru. Agar bisa mendapatkan bonus penjualan . (CJ)