Perjuangan Aninggelldivita dalam menghadapi tantangan dan stigma seringkali dihadapi oleh generasi Z, yang sering dianggap kurang berpengalaman. Namun, dia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih sertifikat yang diakui di dunia jurnalistik. Dengan langkah beraninya, ia mendorong anak muda lainnya untuk berani mengambil langkah pertama dalam dunia yang mungkin tampak menakutkan. Influencenya di media sosial dan melalui berbagai kegiatan jurnalistik semakin memperkuat posisinya sebagai panutan bagi generasi muda lainnya yang bercita-cita menjadi wartawan.
Satu aspek penting yang perlu dicatat adalah peran generasi Z dalam mengubah landscape media. Generasi ini dikenal dengan kemahiran teknologi dan cara berpikir kritis yang mungkin berbeda dari generasi sebelumnya. Aninggelldivita tidak hanya menjadi contoh bagi sebagiannya, tetapi juga bagian dari transformasi cara kita mengkonsumsi informasi. Dengan menjelajahi format dan platform baru, generasi muda dapat menyebarluaskan berita dan cerita keaudien yang lebih luas dengan cara yang lebih kreatif dan efisien, membuat jurnalisme menjadi lebih relevan dan modern.
Keberadaan Aninggelldivita dalam UKW menjadi simbol harapan, menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya mengejar impian mereka, tetapi juga berkontribusi positif dalam dunia jurnalistik yang sedang berkembang. Dengan motivasi dan bakat yang ada, generasi Z dapat memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan media di masa mendatang, tentu saja, menjalani uji kompetensi wartawan tentu menjadi langkah awal yang baik. (FAAL)