EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Penggalangan donasi PPSSI kembali menunjukkan komitmen kemanusiaan organisasi dengan menyalurkan bantuan langsung kepada warga Aceh dan Sumut yang terdampak bencana.
Banda Aceh, 8 Desember 2025 Instruksi Ketua Umum PPSSI menggerakkan aksi kemanusiaan berskala nasional untuk menyalurkan bantuan bagi warga Aceh dan Sumatera Utara yang terdampak bencana.
PPSSI Gerakkan Donasi sebagai Respon Cepat Bencana Sumatera
Bencana yang melanda Aceh dan Sumatera Utara memicu respons cepat dari Perkumpulan Praktisi Sentral Sterilisasi Indonesia (PPSSI). Gerakan ini dipicu oleh instruksi langsung dari Ketua Umum PPSSI, Nina Kirana Putri, S.Kp., MMRS, yang meminta organisasi untuk terlibat memberikan bantuan nyata kepada masyarakat terdampak.
Sebagai langkah awal, Ketua Umum menunjuk M. Ganjar Priyadi Raharja, S.Sos., yang menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PPSSI, untuk menjadi Person in Charge (PIC) sekaligus koordinator keseluruhan rangkaian kegiatan. Penunjukan tersebut dilakukan untuk memastikan setiap proses penggalangan dan penyaluran bantuan berlangsung efektif, transparan, dan terkoordinasi.
Penggalangan Dana Internal Berskala Nasional
Di bawah komando PIC, PPSSI menggerakkan anggota dari berbagai wilayah, pengurus DPD–DPP, serta relawan sterilisasi untuk ikut berkontribusi. Hasilnya, PPSSI berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp14.850.000 secara internal.
Jumlah tersebut menjadi bukti kuat solidaritas dan kepedulian anggota PPSSI di seluruh Indonesia, yang tidak hanya bergerak dalam bidang sterilisasi tetapi juga dalam misi sosial kemanusiaan.
Penyaluran Tahap Pertama: Bantuan untuk Warga Aceh
Pengiriman bantuan tahap pertama dilakukan pada 5 Desember 2025, dengan nilai penyaluran mencapai Rp7.000.000.
Metode Penyaluran Langsung ke Warga
PPSSI memilih menyalurkan bantuan langsung ke warga terdampak, bukan melalui posko, untuk memastikan mereka yang paling membutuhkan segera menerima bantuan. Tim turun ke sejumlah titik terdampak untuk mendatangi rumah-rumah warga dan menyerahkan bantuan secara personal.
Rincian Bantuan Tahap Pertama
Bantuan yang dibagikan meliputi:
makanan siap konsumsi,
air mineral,
obat-obatan,
kebutuhan dasar darurat lainnya.
Prioritas diberikan kepada warga lansia, keluarga dengan balita, serta rumah tangga dengan kondisi paling parah terdampak bencana.
Kepala Desa Gampong Meunasah Tuha memberikan apresiasi atas kepedulian PPSSI:
“Terima kasih kepada PPSSI atas bantuan langsungnya. Ini sangat membantu warga kami yang sedang kesulitan.”
Anggota DPRK Pidie Jaya, Kevin, juga menyampaikan rasa terima kasih dan berharap aksi serupa dapat terus dilakukan.
Penyaluran Tahap Kedua: Bantuan untuk Sumatera Utara
Tahap kedua penyaluran bantuan dijadwalkan pada 7 Desember 2025, dengan total nilai bantuan sebesar Rp7.800.000.
Distribusi Sesuai Kebutuhan Lapangan
Berdasarkan laporan tim relawan di lokasi, bantuan difokuskan pada kebutuhan mendesak yang sama seperti di Aceh, yakni makanan instan, air minum, serta obat-obatan.
Penyaluran Dipimpin Langsung oleh PIC
Sebagai PIC yang ditunjuk Ketua Umum, Ganjar memastikan proses distribusi berjalan cepat dan bertahap, dengan pendataan penerima manfaat secara langsung untuk menjaga akuntabilitas bantuan.
PPSSI Mantapkan Peran sebagai Organisasi Peduli Sosial
Aksi kemanusiaan PPSSI di Aceh dan Sumatera Utara meneguhkan posisi organisasi sebagai bagian dari kekuatan sosial yang bergerak melampaui bidang profesi sterilisasi. PPSSI menegaskan bahwa organisasi bukan hanya wadah profesional, tetapi juga pilar solidaritas bagi masyarakat di masa krisis.
Ke depan, PPSSI berkomitmen memperluas jejaring kemanusiaan, memperkuat kapasitas relawan, serta meningkatkan koordinasi antarwilayah untuk mendukung penanganan bencana di masa mendatang.
Organisasi berharap langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak agar turut bergerak bersama dalam membantu saudara sebangsa yang sedang menghadapi situasi darurat.
Warga Graha Puspa–Kartika dan Bekang Kostrad Kirim Bantuan ke Sumatera
KDM Datangi Sumbar, Salurkan Bantuan Rp.7 Miliar Untuk Korban Banjir Dan Longsor
















